6.si pembunuh berdarah dingin muncul lagi

13 6 0
                                    

In university lecture , 24 okt 2018
             10.00 morning

Aku,harry,vanessa,niall dan louis sedang duduk ditangga dekat gudang sambil merokok , tapi aku dan harry tidak merokok hanya mereka bertiga saja yang merokok.

Aku masih merasakan akan sentuhannya harry semalam di hotel harry , rasanya sangat beda pada saat  bersetubuh dengannya , aku menginginkannya lagi dan lagi.

Niall : " hey..bagaimana semalam akan sentuhannya?"
Harry : " pertanyaan yang sangat bodoh , bilang saja kau ingin aku sentuh.. "
Vanessa : " eww...kalian berarti homo..ahahaha.."
Louis : " aku sangat puas semalaman dengan tawni."
Angel : " aku masih menginginkannya lagi bersama harry..heheh.."
Harry : " really??kalau begitu ayo lakukan sekarang dihadapan mereka. "
Angel : " tidak dihadapan mereka... "

Harry tertawa dan menyuruhku agar duduk dipangkuannya aku pun menurutinya..tiba2 vanessa membicarakan tentang si pembunuh berdarah dingin itu lagi.

Vanessa : " bagaimana dengan kabar si pembunuh itu ya?tidak ada korban lagi..apakah dia sakit?"
Louis : " dasar bodoh..seharusnya kau bersyukur tidak ada korban lagi.."

Vanessa hanya tertawa mendengar perkataan louis , aku menggelengkan kepala tapi wanita berjubah hitam memang tidak terlihat sekarang2.

Pada saat kita sedang asik mengobrol , pria jatuh dari ketinggian dan jatuhnya persis dihadapan kita , sepontan kita semua berteriak kali ini lebih sadis lagi karena mata pria itu hilang sebelah dan lidahnya sepertinya dipotong oleh si pembunuh itu dan lagi2 ada sayatan yang sangat dalam di kakinya dan juga dilehernya.

Vanessa berteriak ketakutan melihat mayat pria itu , harry memelukku dari belakang ... Seluruh mahasiswa pun berkumpul memperhatikan mayat tsb , ini lebih sadis daripada yang aku bayangkan...

Harry mengajakku ke taman agar aku tidak kepikiran mayat pria tsb , vanessa,louis dan niall juga pergi meninggalkan mayat tsb..ini semua gara2 vanessa kenapa dia harus membicarakan tentang si keparat itu!!!???menyebalkan...

Pada saat ditaman louis memarahi vanessa karena membicarakan tentang si wanita berjubah hitam itu , dan ujung2nya ada korban lagi.

Louis : " jangan menjadi sok pahlawan!!lihat...ada korban lagi itu semua gara2 kau!!"
Vanessa : " aku minta maaf..aku tidak sengaja dan juga aku tidak tahu ujung2nya seperti ini. "
Harry : " jika kau ingin berbicara pikirkan dulu matang2 jangan asal bicara."
Angel : " sudah cukup!!percuma kalian memarahi dia tetapi tidak ada hasilnya,vanessa tidak sengaja dan dia juga tidak tahu ujung2nya seperti ini."
Niall : " angel benar..dan kita harus mencari tahu tentang si keparat itu. "

Kita semua mengangguk , aku harap hari ini rebecca pulang ke asramanya...

***
Pada malam hari , aku hanya tiduran diranjangku yang empuk sambil memainkan ponselku , tiba2 rebecca datang sambil membawa bingkisan makanan , dia menyapaku dan memberikanku satu bingkisan.

Rebecca : " hy angel..aku membawa makanan untuk makan malam kau. "
Angel : " ouh hai..thanks for this..  "

Rebecca sangat baik sekali berarti tidak mungkin dia pelakunya , tapi bisa aja dia hanya menutupi kedoknya.
Rebecca mengajakku makan bersamanya dan aku hanya mengangguk pelan.

Angel : " kau dari mana saja?"
Rebecca : " aku menghabiskan waktuku bersama kekasihku..kenapa?"
Angel : " nothing..just ask."

Rebecca membulatkan bibirnya berbentuk "O".
Bagaimana cara aku mencari tahu tentang rebecca??apakah aku harus terus mendekatinya???

Rebecca : " apa yang sedang kau pikirkan??"
Angel : " hah?ti-tidak ada."
Rebecca : " jangan bilang kalau kau masih mencurigaiku hanya karna kau melihat jubah hitam. "

Sial!!!sepertinya dia bisa membaca pikiranku tapi aku berusaha santai agar dia tidak curiga apa yang sedang aku pikirkan.

Angel : " tentu saja tidak...aku sudah tidak peduli tentang si jubah hitam itu,aku malah menjadi tertarik dengan kepintaran membunuhnya. "
Rebecca : " betulkah??"
Angel : " tentu..dengan cara taktik nya sangat pintar. "

Ouhh..aku sekarang tahu apa yang harus aku lakukan,aku harus berusaha memancingnya jika aku suka atau tertarik dengan pembunuh itu..kau memang sangat pintar,angel..

Rebecca : " yes!!aku juga sangat tertarik..aku sangat suka pada saat menggunting lidahnya...seperti menggunting jelly!!!"
Angel : " ouh..ya aku tahu itu!!sepertinya menggunting jelly itu enak...ahaha.. "
Rebecca : " tentu saja!!!aku pernah mencobanya."
Angel : " apa?? "

Rebecca terdiam diri dan aku langsung mulai tambah curiga dengannya , padahal aku sudah mendengar apa yang dia katakan tadi tapi aku mengulangnya seolah2  aku tidak mendengarnya.

Rebecca : "maksudku aku pernah menggunting jelly pada saat aku masih kecil."
Angel : " ouhh..kau tahu?.aku sangat tertarik dengan psycopath.. "
Rebecca : " aku juga...tapi aku sangat takut membunuh orang karena takut dosa."

Takut dosa??aku menjadi bingung..sebenarnya dia atau siapa sih???banyak sekali pertanyaan diotakku..
Tapi aku akan berusaha keras mencari pembunuhnya dan aku sudah agak dekat dengan rebecca , semakin dekat pula semakin aku mengetahui tentangnya.

Bersambung...

Kalian udah kepikiran belum sih kalo si rebecca yang membunuh orang lain??gak juga sih yaa...

Bisa aja bukan rebecca yang membunuh tapi tenang aja bentar lagi angel akan mencari tahi siapa yang memb

THE KILLERWhere stories live. Discover now