Bab 1 Halaman 2

52 2 0
                                    

Lantai demi lantai ia berhasil pijaki dengan berkali-kali serangan jantung. Pot tanaman yang berdiri disetiap sudut kelas nyatanya terbuat dari lapisan emas murni, lalu kantinnya yang disana segala ada air mancur (yang bahkan makanannya bisa berjalan sendiri!)... dilanjutkan aula seluas lapangan bola yang sedang dijadikan aula drama, atau kolam renang yang airnya berkelip karna tembusan cahaya matahari. Halaman belakang sekolah yang seperti Padang rumput digunung bromo (bahkan segala ada lapangan golfnya!) Kesejukan pemandangan hijaunya bahkan sempat membuat hati gadis pindah ini terenyuh dari sisi balkon lantai enam. Ketenangan yang selama ini hilang dan terampas rasanya akan sebegitu mudahnya terisi karna tempat ini.

Tak terasa ia sudah hampir tiba didekat kelas barunya. Tempat seluruh tujuannya hari ini bertumpah.

Ia tak benar-benar tahu tentang tempat yang bakal menjadi singgasana kediamannya itu.

Love & FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang