Bab 1 Halaman 3

50 2 0
                                    

Pasti penuh dengan orang-orang menyenangkan, berbeda dengan kehidupannya yang telah lalu ia tinggalkan. Yang tak berani ia ungkit-ungkit lagi dalam kurun waktu setahun. Heh, memalukan... rasanya mengubur hal yang sudah layak ia kubur itu lebih baik. Dibanding harus terus membendungnya menjadi kenangan.

Diatas kepala sudah berdiri papan kaca bening yang bertuliskan "kelas 2H". Degup jantungnya saling terpacu. Sebentar lagi, tak selang beberapa detik lagi Arisha Luana. Ya kamu!... selangkah lagi kamu akan menjadi bagian murid dari sekolah impian sejagat bumi ini. Entah sejak kapan nafasnya jadi sangat pendek. Tersengal, Berulang kali ia coba menarik ulur nafasnya seraya tangan itu tersodor memegang pegangan pintu. Sabar, ia mulai menyentuhnya, ia tarik dan dorong. Dan pintu itu pun tergerak sesuai keinginan hatinya.

Kelas impian.teman-teman impian. Lembaran kisahku yang baru....!

Kau berada tepat dibinaran pelupuk mataku!

Love & FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang