Bab 1 Halaman 1

84 3 0
                                    

Gemetar langkah sepatunya memijaki satu persatu lantai marmer dari koridor sekolah termegah seindonesia ini. Seperti tidak karuan perutnya menahan gejolak perasaan senang dihati. Mata dan mulutnya bahkan mengekspresikan hal yang sama. Tertegun, terpesona, takjub, terpana! Lihatlah betapa gilanya jika sekolah ini lantai keramiknya menggunakan marmer semua. Bahkan dinding kubah yang menutup sekolah ini benar-benar dipenuhi oleh corak bunga-bunga biru yang begitu memanjakan mata. Bangunannya yang tinggi lalu diselingi oleh beberapa pilar menjulang yang menghinggap sampai ke lantai enam. Sepuluh ruangan diseberang kanan dan kiri juga tak mau ketinggalan untuk diserobot oleh matanya. Ya benar, itu adalah salah satu ruang kelas dari berpuluh ruang kelas yang ada di sekolah istana kerajaan ini. Tak ayal si manis berambut ponytail ini semakin berasa canggung untuk melanjutkan sisa-sisa perjalanannya untuk sampai kekelas tujuannya itu.

Kelas 2H. Kelas yang dua tahun ini bakal jadi singgasana terindah sepanjang hidupnya.

Love & FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang