Jemarimu adalah anugerah
Sehingga petikan gitarmu terdengar indah
Nada-nada itu berhasil menarik sudut bibirku untuk tersenyum
Mataku perlahan tertutup, menikmati suara khasmu.
Bolehkah aku terus tersenyum?
Bolehkah aku merasa senang?
Atau bolehkah aku merasa bangga?
Meskipun, mungkin saja petikan gitarmu bukan yang pertamakalinya bagi gadis penikmat keromantisan sepertiku?
Kini melodymu bagai candu
Berputar-putar diatas kepalaku.
Sedikitpun aku tidak pernah mengusir melodyku dalam benakku
Karena aku tahu, melodyku adalah kamu.
Mesikpun suatu saat melodyku tidak akan pernah sama lagi. Apalagi dengan berjalannya waktu melodyku akan hilang dalam hidupku. Mungkin saja, melodyku akan menjadi milik orang lain dikemudian hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Kata
PoetryKarena beberapa hal yang dirasa hati tidak semua bisa disuarakan. Ada juga yang memilih menumpahkannya lewat rangkaian kata.