[END]Don't Leave Me[TaeTzu]

7

Hati Tzuyu terasa sesak melihat kejadian yang terjadi di hadapannya kala itu "Suga itu siapa?"

Yoongi tersenyum , lalu membisikkan sesuatu di telinga cewek yang tadi di gandengnya , dan cewek itu mengangguk dan lalu pergi.

"Dia orang yang pernah ku ceritakan pada mu juy." ucap Yoongi dengan raut wajah yang senang.

"Orang yang kamu suka? Yang kamu bilang ingin menembaknya? Dan sekarang kalian ja-" kata² Tzuyu terpotong.

"Iya kami sudah jadian." ujar Yoongi yang langsung memotong perkataan Tzuyu.

"Kurasa aku salah paham sama kamu ga." ucap Tzuyu sambil menatap pria putih itu, "dan aku tau , kamu cuma anggep aku temen , dan itu ga lebih , cuma aku aja yang terlalu berlebihan." ucap Tzuyu dengan hati yang sangat terluka kala itu.

"Maksudnya, kamu kenapa sih juy?" tanya Yoongi heran.

"Lo ga pernah mikir gimana gue jadi pacar lu kan? Kenapa lu baik banget ke gue ga?"

Suga lalu memegang bahu juy "juy gu-"

"Udah , kalau lu bahagia , gua juga bahagia kok." ucapnya tersenyum, palsu.

"Juy , kita udah temenan 10th , dan aku udah anggep kamu kek keluarga sendiri."

Tzuyu meangguk "iya hanya teman kan?" Tzuyu pun tersenyum, "Nanti kenalkan dia sama aku ya."

"Iya, nanti aku kenalkan" ucap Yoongi.

Tzuyu lalu menatap Yoongi, gadis itu menahan air matanya sejak tadi. Tanpa kata dia berlari menuruni tangga tanpa menengok kebelakang lagi.

Yang ada difikirannya sekarang, semoga Yoongi bisa mengerti perasaannya.

-----

Tzuyu pun pulang berjalan dengan tatapan kosong , matanya tiba-tiba mengeluarkan air mata , Tzuyu langsung cepat-cepat mengusap air matanya "kenapa, kenapa aku menangis , kami hanya sebatas teman kan, iya, seharusnya aku tau aku hanya teman." air matanya terus keluar.

Tiba-tiba langit juga menangis dan air hujan turun , orang orang berbondong² mencari tempat teduh , namun Tzuyu hanya berjalan menatap kosong di derasnya hujan.

Tiba tiba langkahnya terhenti karna seseorang di hadapannya.

Pria yang tinggi , sambil membawa payung , Tzuyu pun menatap pria itu dengan matanya yang menangis.

Pria itu langsung memberikan payung itu, "ini hujan , dan kumohon jangan menangis."

Juy hanya terdiam mematung lalu memegang payung itu "Tae." ucapnya , namun pria itu langsung pergi begitu saja.

-----

"Aku tau perasaan mu" ucap tae sambil duduk di sofa rumahnya apa aku harus menelfnya , atau menghiburnya ais , dia pasti lagi sedih sekarang" tae menggaruk² kepalanya dan melihat ke layar ponselnya