Bab 2. tentang sahabat-sahabatku

48 20 13
                                    

Pada bab ini biar aku kenalkan sedikit tentang kelima sahabatku pada kalian ya.

1. Fitri: dia sahabatku yang paling cantik, baik, dewasa, dan juga pintar. Dia paling kuat di antara kami karena sepertinya aku belum pernah melihat dia menangis karena hal sepele di depan kami mangkanya aku bilang dia yang paling kuat di antara kami dan dia juga sangat memotivasi kami atas segala perjuangannya untuk meraih cita-citanya.

2. Uli: nah dia ini salah satu sahabatku yang susah banget gemuk kalian pasti iri kan sama dia karena meskipun dia makan banyak tapi dia ga gemuk-gemuk hehe
coba saja kalian tanyakan apa tipsnya hehe
dia juga cantik, putih, dan juga baik, dia juga sangat pemberani.

3. Ana: sahabatku yang ini dia cantik, suaranya juga bagus ketika dia nyanyi terus kalau ketawa suka sampai ngompol tapi sepertinya sekarang sudah tidak lagi hehehe

4. Nurul: nah sahabatku yang satu ini nih yang emang gabisa di ungkapkan pakai kata-kata lagi haha
katanya dia, dia itu manis hahaha
dia tuh lucu kalau di ledekin ya biasa aja malah kadang suka ngeledekin sahabat-sahabatnya yang lain, pintar ngaji juga calon istri idaman lah pokoknya ayo yg jomblo merapat #loh haha bercanda-bercanda dia udah punyanya aka (panggilan dia buat pacarnya).

5. Lia: sahabat aku yang ini orangnya baik, pintar juga dia sama fitri sama pintarnya. Lia juga adalah sahabat yang lucu dia memiliki hati yang lembut dia sangat perhatian kepada sahabat-sahabatnya, dan dia juga yg paling suka ngelawak di antara kita semua.

   Nah sekarang kalian sudah kenal kan dengan kelima sahabatku, kami bersahabat sejak MOS (masa orientasi siswa) kalau tidak salah kepajangannya itu di smp dan sampai sekarang kami tetap bersahabat dan masih menyempatkan waktu untuk bertemu dan bercerita-cerita sedikit sambil di selingi suara tertawa ketika lia atau nurul mulai ngelawak.

   Jangan tanya bila diantara kami itu tidak ada konflik sama sekali justru kalian salah, kami sering bertengkar dan aku bersyukur karena dengan adanya pertengkaran kami jadi bisa belajar dari kesalahan kami dan bisa berubah menjadi lebih baik.

   Sangat sulit bukan menyatukan beragam sifat dari enam remaja putri yang waktu itu sedang duduk di bangku kelas 1 smp (sekolah menengah pertama) yang emosinya masih meletup-letup, tapi seiring berjalannya waktu kami bisa memahami karakter kami satu sama lain. Dan sampai saat ini kami tetap menjaga ikatan persahabatan yang kami jalin sejak dulu.

   Bagiku sangat sulit untuk mencari sahabat yang sama seperti mereka, mereka baik, tulus, menyenangkan, dan selalu mengajak dalam hal-hal yang baik.

   Dalam cerita ini ku ucapkan terimakasih banyak sahabat untuk segala kenangan, motivasi, saran, serta ocehan tanda sayang kalian ketika aku atau kalian melakukan kesalahan, terima kasih untuk selalu ada, terima kasih atas segala pembelajaran dari pengalaman selama kita menjalin persahabatan ini.

Salam rindu dariku, Sahabat
Namira Afifah

***
Maaf karena masih banyak kekurangan dalam menuliskan cerita di bab ini
Mohon dukungan serta sarannya😊
Terimakasih karena telah membaca cerita saya😊

Sebuah cerita untuk AnggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang