chapther 5: bully

6.2K 471 10
                                    

Setelah masuk di kamar nya anaya langsung tidur di king bednya yang besar lalu tidur.

Pagi harinya anaya bergegas mandi dan berpakaian seperti biasanya dan bergegas pergi kesekolah dengan menggunakan mobil lainnya lalu menaruhnya seperti biasa di tempat para petinggi ceo.

Saat anaya sampai di kelas tiba tiba

Byurr..

Baju anaya basah akibat di jahili oleh teman sekelasnya. Dalam hati anaya berkata"kalian mungkin menang sekarang, tapi setelah rencanaku selesai kupastikan kalian angkat kaki dari sekolah ini dan menghacurkan perusahaan bokap kalian" sambil terseyum miring.

Semua orang tertawa melihat anaya. Anak yang menjahili anaya adalah letta cewek yang dandananya seperti tante tante girang.

"he nerd, gue peringatin ke lo, jauhin lycia " ujar letta.

"bbaiik lah let"ujar anaya berpura pura takut. Orang yang melihat anaya pasti berpikir anaya takut tetapi itu hanya aktingnya. Itulah sebab nya anaya selalu memenangkan penghargaan saat menjadi aktris dulu, karena karakter yang menjiwainya membuat seluruh sutradara mengincar menjadi menjadi pemain flm atau drama.

"gue juga ingin kasi ini ke lo"ujar letta sambil mengangkat tangannya yang bersedia menampar anaya.

Baru ingin melayangkan tamparannya letta di cegat oleh vanno.

Semua orang yang menyaksikannya terkejut dengan kedatangan vanno.

"jangan sekali kali lo tampar ni cewek atau lo akan sengsara" ujar vanno dengan dingin sambil menatap mengintimidasi.

Semua orang yang menyaksikannya langsung kaget karena vanno yang selama ini tidak pernah menolong seseorang bahkan vanno biasanya dingin terhadap cewek.

Vanno langsung menarik anaya pergi dari sana. Vanno membawa anaya ke taman sekolah.

"lo kenapa bawa gue kesini sih"ujar anaya.

"masih untung gue nolongin lo"ujar vanno.

"lo gausah nolongin gue, gue hanya ingin sejauh mana mereka bully gue tau" ujar anaya dengan emosi.

Dalam hati vanno berkata "ni cewek ,kok marah marah sih, kok juga dia bilang sejauh mana mereka bully"

"gue marah marah ke lo karena membuat permainan gue menjadi tidak seruh, dan pertanyaan terakhir gue ngga bisa jawab" ujar anaya dengan enteng

"lo bisah baca pikiran ??" ujar vanno dengan nada bertanya.

"iya gue bisah baca pikiran, dan lo harus rahasiain ini" ujar anaya langsung pergi meninggalkan vanno.

Vanno yang melihat kepergian anaya berkata dalam hati "Ni cewek ajaib bisah baca pikiran dan juga dia pasti fake nerd".

Dilain tempat anaya langsung berjalan dengan santai tidak lupa pula dengan muka datarnya. Semua orang yang melihat anaya menatap benci kepadanya.

Saat di lorong tiba tiba terdengar suarah.

"woy anaya tungguin gue" ujar suarah cempreng itu dia ialah lycia.

Anaya berbalik dan melihat cengiran khas lycia.

"ana lo di apain tu sama nenek sihir ,biar gue hancurin dia karena berani ganggu sahabat gue " ujar lycia dengan nada serius

Mendengar penuturan itu membuat anaya merasah ada yang peduli dengannya setelah 15 tahun lamanya.
Anaya merasah berutung telah bersahabat dengan lycia meski itu baru 2 hari.

"ngga usah lycia,biar waktu yang akan menghukum dia "ujar anaya dengan terseyum tipis.

Lycia yang melihat seyum tipis itu sangat senang karena anaya dapat terseyum kembali sekian lamanya tak pernah terseyum tulus.

Dalam hati lycia berkata"gue tau ana lo itu orang yang rapuh bahkan gue mencari tau tentang lo kepada orang suruhan gue untuk cari informasi tentang hidup lo, dan ternyata benar lo orang yang bigitu rapuh meski lo harus berpura pura kuat dan licik itu pasti terbongkar. Dan gue akui lo itu orang yang pintar akting"

Tanpa lycia sedari tadi anaya membaca pikiran lycia meneteskan air matanya akibat penuturan lycia.

"bahkan orang baru kek lo lycia dapat memahami gue sedangkan keluarga gue mengabaikan bahkan membenci gue"ujar anaya dalam hati.






Anaya langsung menghapus air matanya.

"ana kekelas yuk! " ujar lycia

"yuk " ujar anaya dengan terseyum








Ada yang masih baca ama cerita ini nggaa

Mungkin update nya nanti lama ya

Like and coment

ANAYA ( DROP OUT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang