ANAYA ( DROP OUT )

chapther 11: Ingatan lama

terkadang lebih baik menghilangkan kebencian di bandingkan membalas sebuah kebencian-------------clarinta anaya.

Happy reading
Awas typo di mana mana

-------
🍁🍁

Ada saatnya kita membenci orang terdekat kita karna perlakuan tidak adilnya, dan ada saatnya kebencian kita hilang karna seseorang yang membuat kita sadar bahwa kebencian tidak ada gunanya.

Quotes itu seperti mengingatkan anaya tentang dirinya. Entah mengapa sekarang kebencian yang sudah menumpuk itu mulai terkikis akibat peristiwa itu. Harusnya dia membalas dendam atas semua perlakuan ketidak adilannya tapi mengapa rasanya sangat sulit.

"huh" helaan nafas anaya.

Dalam hati anaya berkata "apa yang harus gue lakuin sekarang, kenapa rencana gue berantakan sekarang, harusnya tadi ngga gue ladeni ica"

Di tempat lain callista merenungi semua kata kata tadi. Entah mengapa ia menjadi merasah sangat bersalah.

Calissta berguman "Gue harus perbaiki kesalahan ini."

Keesokannya seperti biasanya anaya memakai pakaian nerdnya. Anaya berjalan dengan Santai di koridor kelas.
Setiap anaya melewati koridor tatapan jijik selalu di perlihatkan siswa dan siswi sma sklysh.

Sebenarnya anaya ingin menendang siswa siswi itu dari sekolahnya. Karena sifat mereka itu sangat jelek menurut anaya.

Sekarang anaya berada di kelasnya.

Tampak masih sedikit siswa yang datang. Sambil menunggu lycia ,anaya mendengarkan lagu sambil menyenderkan kepalanya di meja.

Tapi tiba-tiba terjadi kebisingan di kelas. Membuat anaya sedikit terusik lalu bangun dan mematikan earphone nya.

Anaya tidak percaya apa yang dia lihat sekarang yaitu dandanan callista yang sederhana dan tidak lagi dandanan menor yang selalu ia pakai.

Callista sangat cantik kalau dia seperti itu menurut anaya. Seperti ada yang mengawasinya callista berbalik dan melihat kakak kembarnya itu.

Callista terseyum tipis ke anaya dia bertekat akan memperbaiki kesalahannya.

Anaya yang melihat callista terseyum kepadanya mengernyit bingung.

"tu, anak kesambet apa bisa seyum ke gue?, keknya ica lagi kesambet jin sekolah deh" ujar anaya dalam hati sambil bergidik ngeri.

Karna tidak ingin melukai hati sang adik anaya membalas seyum callista.

kedua saudarah kembar itu saling bertatap kurang lebih semenit. karena Anaya memutuskan tatapan tersebut.

Dan setelahnya mereka kembali ke aktifitas masing-masing. selang beberapa waktu datanglah lycia sambil membawa kantong hitam yang misterius.

"an, ada orang tadi titipin ini ke gue katanya buat lo" ujar lycia sambil memberikan ke anaya.

"gue? " ujar anaya

"yap, itu buat lo"ujar lycia.

anaya mengambilnya tapi tidak langsung membukanya karna guru sudah datang.

Tanpa anaya sadari seorang tengah terseyum misterius dengan anaya dan dia adalah reina.

"selamat masuk ke permainan"ujar reina dalam hati dengan smirik mengerikan

Sementara itu anaya merasakan sesuatu yang buruk akan menimpahnya. tapi dia langsung menepis pikiran buruknya.

TING...