Prolog

1.2K 302 21
                                    

Seorang lelaki dengan setelan jas warna hitam berlari dengan cepat menyusuri lorong-lorong sebuah gedung bernuansa putih, wajahnya menyiratkan suasana hati yang berkecambuk.

Lelaki tersebut masih terus berlari untuk menemukan sesuatu yang ia cari, dan akhirnya berhenti di depan sebuah ruangan dengan pintu yang juga berwarna senada dengan dinding-dinding disekitarnya.

"Park Woojin. Darimana saja huh?"

Lelaki yang baru saja disebut Park Woojin tadi langsung menoleh ke sumber suara, mendapati seorang lelaki berparas manis sedang menatapnya dengan mata sembab dan wajah merah padam. Ia langsung menarik lelaki manis itu dalam dekapanya, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher si manis.

"Maaf, aku—"

"Aku takut, kau tahu?"

Lelaki manis itu berkata lirih dan Woojin masih tetap pada posisinya, tak lama ia lalu melepasnya lalu berlutut di hadapan si lelaki manis dan menggengam jemarinya lembut. Mengusap pipi halus lelaki manis itu dengan gerakan perlahan.

"Ahn—bukan, Park. Park Hyeongseob. Percaya padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Aku cinta padamu, dan tentunya Ibumu sudah kuanggap sebagai Ibu kandungku sendiri."

_To Be Continue_

Finally! Bagi kalian yang kangen Sharp Teeth, ini lanjutanya untuk kelaaan;-;

thanks for ur vomment! ur vomment = ma energy to wrote more and more.

thanks for appreciate ma works!;-;

luvfrome, smalcloud!

The Predator - JinSeobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang