Teman Baru

820 158 77
                                    

Seminggu lalu, mama pernah bilang waktu aku lagi ngambek, katanya beliau bakal ngasih aku temen di rumah.

Temen? Otomatis aku mikir kalau aku bakal dapet adek baru dong.

Tapi kalau punya adek baru, masa iya proses naena-hamil-ngidam-lahirnya cuma tujuh hari? Aku bingung. Masa iya mama punya anak gelap? Emangnya anak gelap itu apa?

Terus, hari ini, pagi ini, di jam dan detik ini, akhirnya temen baruku dateng.

Ternyata dia bukan anak gelapnya mama. Soalnya, kulit dia putih. Putihnya bahkan ngalahin aku yang hobinya cuma nonton di kamar. Alasan lain kenapa aku yakin dia bukan anak gelapnya mama, karena rambut dia bahkan warnanya bukan hitam.

Aku malah curiga dia ada riwayat albino.

"(Name), kenalin dulu ya, nama dia Mayuzumi Chihiro. Mulai saat ini, dia akan mendampingi kamu dalam segala urusan di rumah." kata mama sambil menepuk-nepuk pundak si Mayu itu.

Mayu apa sih? Mayu sama kucing? Meong meong meong??

"Ma, aku gak mau punya temen kayak dia." kataku terus terang dan membuat senyum di wajah mama hancur.

Mama terkejut, udah pasti. "Kenapa, (Name)? Kan mama udah mendapat Mayuzumi dengan cara halal?"

Ma, ambigu.

"Ya habis...," aku melirik sedikit Mayuzumi, "masa mama nyuruh Mayuzumi buat ngedampingin semua urusan rumahku? Nanti kalau dia ngekor aku ke kamar mandi gimana? Nanti anak mama enggak suci!"

Mayuzumi terdiam dan enggak merespon. Kayaknya sistem tubuhnya lagi unresponsive.

"Ya enggak apa-apa dong? Kan tinggal dihalalin aja?"

:(

Mas Mayu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang