Maaf kalo updatenya lama banget. Aku usahakan bab 4 nanti update 3 hari setelah ini rilis 😊
Here we go~Hari ini adalah hari Minggu. Cuaca di kota Seoul begitu cerah, sangat cocok untuk hangout bersama teman atau menghabiskan waktu dengan keluarga. Mungkin keadaan tersebut tidak akan cocok dengan sesosok namja pucat yang bergulat dengan bukunya yang berisi dengan coretan lirik lagu. Ia terlihat sangat kesal terbukti dengan adanya beberapa sobekan kertas disekitar kamarnya.
“Kenapa sangat susah sekali?”rengek namja pucat tersebut.
TOK TOK
“Yoongi-ah, sudah jam 10. Cepatlah sarapan!”teriak soerang yeoja dari arah luar namja pucat tersebut yang tak lain Yoongi.
“Sebentar noona, lima menit lagi,”jawab Yoongi sedikit berteriak.
“Lima menitmu adalah lima jam. Cepat keluar atau aku dobrak lagi pintu kamarmu?!”ancam yeoja tersebut.
“Ya, aku akan keluar. Jangan kau dobrak lagi pintu kamarku, biaya perbaikannya sangat mahal,”kata Yoongi sambil membuka pintu kamarnya.
“Ya Tuhan, kau tidak tidur semalaman?”tanya yeoja tersebut setelah melihat wajah Yoongi.
“Hmm…aku sibuk membuat lirik lagu,”
“Kantung mata ini….”kata yeoja tersebut sambil menyentuh kantung mata Yoongi,”harus hilang. Wajah manismu jadi tidak terlihat,”
“Aishhh…Suran noona, aku tidak manis tetapi tampan,”
“Terserah kau sajalah. Cepat makan. Ngomong-ngomong, apakah lirikmu sudah jadi?”
“Belum noona. Dari semalam suntuk aku tidak begitu mendapatkan begitu banyak inspirasi,”jawab Yoongi dengan mengerucutkan bibirnya.
“Tidak biasanya kau seperti itu. Memang kau lagi ada masalah?”
Belum sempat Yoongi menjawab, Suran noona melesat pergi menuju kamar Yoongi. Ia memunguti beberapa kertas yang ada di kamar Yoongi. Sedangkan sang pemilik kamar tidak begitu peduli dengan kegiatan noonanya satu itu, ia hanya melanjutkan kegiatan memakannya. Tak lama kemudian, Suran noona kembali dengan wajah sumringah.
“Ah…jadi adik manisku ini sedang jatuh hati kah?”
“…”
“Siapa yang berhasil membuat hati Yoongi berdebar-debar seperti ini?”
“Maksud noona apa?”
“Setelah noona perhatikan dari coretan kertas-kertasmu yang ada di kamarmu, dapat dipastikan kau sedang jatuh cinta. Ngomong-ngomong, jika Namjoon tak suka dengan lagumu, berikan saja untukku,”
“Noona, apakah noona tidak ingin mempersiapkan makanan siang untuk suami? Sudah jam 11,”
“Ya Tuhan, hampir saja. Kalau begitu aku pamit dulu,”
Setelahnya Suran noona pun pergi meninggalkan Yoongi sendirian di dalam flatnya. Suran noona merupakan tetangga sebelah Yoongi. Memiliki anak perempuan yang berumur dua tahun. Ia bekerja sebagai penyanyi kafe di hari Rabu dan Sabtu.
Beberapa lagu yang dinyanyikan Suran noona adalah hasil karya Yoongi. Ia juga beberapa kali sering membantu Yoongi dalam menyiptakan lirik. Suran noona juga yang selalu membuatkan sarapan pagi untuk Yoongi. Sebenarnya Yoongi sudah melarangnya karena merasa tidak enak terhadap suaminya tetapi Suran noona berkata bahwa hal itu tidak apa-apa. Ia seakan-akan memiliki adik lelaki.
Ngomong-ngomong tentang jatuh hati, Yoongi jadi tidak semangat lagi untuk menghabiskan makanannya. Memang akhir-akhir dalam membuat lagu ia selalu tiba-tiba saja memikirkan adik kelasnya yang beda jurusan tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
EYES 2.0
RomanceYoongi merupakan anak kuliahan dan juga seorang rapper. Sifatnya sangat dingin dan jutek tetapi tak membuat Jimin gentar mengerjar cintanya. Bukan karena sifat Yoongi, Jimin jatuh cinta kepadanya tetapi hanya lewat dari tatapan mata. Lanjutan EYES...