bab 5

172 17 0
                                    

Jhony mulai memperlihatkan kemampuan basketnya, berkali kali dia mampu menghindari sehun dan memasukkan bola ke ring basket, point sehun tertinggal,.

"Sudah lah sehun, menyerah lah dan biarkan aq mengganggunya!"

Sehun diam, dia menatap ke arah cheang yang terlihat sedih dan khawatir.
Sehun mengambil bola dari tangan jhony,

"Waktu masih 20 menit lagi, mari kita lanjutkan!"

Sehun segera mengarahkan bola ke ring, dan benar saja bola itu tepat masuk ke ring basket yang berkarak cukup jauh dari sehun, jhony mendapatkan bola dengan sigap sehun berhasil merebutnya, dan lagi lagi point bertambah untuk sehun, tidak berhenti di situ sehun masih beraksi dan mendapatkan point demi point, suara riuh para penonton juga membuat sehun semakin bersemangat, dan akhirnya sehun menang, jhony terduduk seakan tak percaya dengan seorang lee sehun yang pendiam jarang berbaur ternyata hebat bermain basket, sehun menghampiri jhony.

"Aq menang, sebagai seorang pria ku harap kau ingat janji mu tadi! Aq tak masalah jika kau mengganggu orang, mungkin itu kebiasaan mu, tapi jangan dia!""

Sehun segera menuju kearah cheang dan sehun, dia mengambil almamaternya, dan tas cheang lalu memberikannya pada suho,,

"Kau kekelas lah dulu, aq akan mengobati cheang di UKS!"

"Yaa, sehunnaaaa daebakk, kau kreenn sekali,,, baik lah aq kekelas dulu, masalah Baek Saem  biar aq yang atasi,, daaa!"

Suho berlari ke kelas, dan sehun menarik tangan chaeng yang masih tertunduk ke ruang UKS

Di ruang uks
Sehun memasukkan gumpalan kapas ke hidung chaeng, lalu dia membersihkan kening chaeng yang memar, suasa hening.

"Gomawoo, sehunnaa!"

Terdengar suara chaeng lirih

"Kenapa kau bisa berurusan dengan dia,? Aissss kau memang yeoja paboo... kau tau dia berbahaya chaeng, ....jauhi dia!"

Sehun sedikit membentak, chaeng menangis,, sehun terkejut melihat itu.

"Miane chaeng, apa aq terlalu kasar,!"

Cheang menggelengkan kepalanya

"Sudah lah, mari ke kelas,!"

Sehun berdiri dengan menarik tangan cheang menuju jelas.
Tanpa mereka sadari kim nana sedari tadi mengintip sehun dan cheang, dia terlihat benar benar marah,

"Awas kau cheang!"

Lalu kim nana berlari saat sehun dan cheang keluar dari ruang UKS.

____________________________________

Di sebuah butik terkenal

"Myungaaa coba lah baju yang ini, eomma sangat menyukai desain kerahnya, sangat cocok dengan mu!"

Nyonya kim bersemangat mencarikan baju pengantin untuk myungsoo.

"Ndee eomma,, tapi kenapa sooyoung belum juga datang, apa dia tidak bisa menghargai waktu eomma, pekerjaan ku menumpuk di kantor!"

"Sabar lah nak, eomma sudah meminta ajusshi min menjemputnya, oh ya, panggil dia JOY,, itu panggilannya.."

Myungsoo langsung masuk keruang ganti.
Tak berapa lama dia keluar dengan stelan jas hitam berkemeja peach dengan dasi yang senada.

"Eomma, apa dia belum datang juga!""

"Sudah,, itu dia!"

Nyonya kim menunjuk ke sebuah ruang ganti yang pintunya mulai terbuka, dan keluar lah sosok yeoja berkulit putih bersinar, dengan mata sayu dan bibir pink merona, dalam balutan gaun putih bunga bunga peach panjang yang indah, jujur saja myungsoo terpana melihat sosok calon istrinya,,

strong Brother's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang