Mam...
Rinduku terlalu dalam
Tak bisa ku luapkan hingga berubah menjadi air mata,
Air mata yang mungkin saja akan menyiksamu, tapi semoga Dia tahu kalau itu puncak dari rasa ini padamu.
Mam...
Ampuni aku yang menghalangi jalanmu ke tempat yang lebih baik,
Mungkin doa yang selalu ku panjatkan tak dapat membantumu, tapi aku rela jika Dia menempatkanku pada posisimu saat ini.
Mam...
Aku tidak baik-baik saja,
Semuanya begitu palsu,
Tawa dan canda yang ku tunjukkan untuk menjadi tamengku dalam sepi yang menemani.
Mam...
Aku membutuhkanmu, tapi Dia lebih tahu apa yang terbaik.
Pergimu membuatku tahu arti hidup, arti menyesal, arti jatuh dan kembali bangun.
Mam...
Semua yang kau lakukan takkan pernah bisa ku tebus,
Semua kasih sayangmu, semua hal yang kau lakukan untuk membuatku menjadi istimewa.
Mam...
Maafkan aku yang hidup dalam sepi sendiri,
Maafkan aku yang berubah menjadi penipu ulung demi menutupi fakta itu.
Mam...
Aku mencintaimu, merindukanmu, menyayangimu.
Si penipu ulung.
02-09-2009 – 02-09-2017
