Part 2 : Vee?

10 2 0
                                    

"Vee, 19 tahun. Usia yang terbilang muda untuk mau bergabung di sini. Kira kira motivasi apa yang membuatnya mau bersekolah disini?"

Bu Yulie, pegawai administrasi pelajar. Segala hal yang berbau dengan data statiska, semua ditangani oleh Beliau.

"Kabarnya, dia sudah tidak memiliki orang tua lagi. Rumahnya juga sudah disita. Jalan satu satunya, dia harus belajar di sekolah ini. " jelas Pak Syir.

Tuk... Tuk.. Tuk.....

Madam Rosee datang ke ruang adminstrasi. Menghampiri Bu Yulie, untuk segera melengkapi data Vee.

"Jadi, sebaiknya hal itu jangan di sebarluaskan dikalangan pengajar. O ya, segera berikan seragam kepada Vee. Dia akan memulai belajar esok"

Setelah berpesan, Madam Rosee keluar dari ruangan itu.

Suara deretan koper terdengar dari luar kamar Gena dan Yier. Mereka akan kedatangan teman kamar baru. Sudah 8 bulan, mereka hanya tidur berdua saja.

"Permisi, kamar 308." Sapa Vee.

Vee memasuki kamar itu. Sontak Gena dan Yier yang sedang berbicara di kamar tidur, langsung menghampiri Vee.

"Halo! Aku Gena Wijaya, panggil aja Gena. Salam kenal ya! "

"Kalau aku Syiero, biasa dipanggil Yier"

Luapan bahagia mereka rasakan dengan hadir nya Vee di kamar mereka. Begitu juga Vee, yang tampak gembira mendapat teman sekamar yang asyik.

Tak terasa malam tiba... Vee mulai menyadari sesuatu, namun ia sedikit tidak mengingat hal itu. Pertama, ia meraih tasnya, dan mencoba merogoh rogoh isi tasnya. Otak Vee langsung tertuju pada salah satu buku. Ya, buku kesayangannya, namun dimana.

"Ada apa Vee? Tampaknya kamu risih sekali? " tanya Gena

Vee hanya menggelengkan kepalanya dan meletakan tasnya kembali.

"Kalau gitu, sebaiknya kita tidur sekarang, jangan sampai Ny. Diana memeriksa setiap kamar, dan mendapatkan kita belum tidur"

Setelah itu, tidurlah mereka semua. Tak lupa lampu tidur, semua dalam kondisi tenang.

*suara geseran*

"Ups.. "

Vee tidak dapat tidur dengan tenang, ia mencoba mencari di seluruh ruangan. Sampai ia membuka pintu, dan menyusuri jalan yang ia lalui.

Tanpa disadari, Vee melihat seseorang seperti menyelinap ke koridor lantai atas.

"Ha....? "

bersambung...

R.I.D.D.L.E : the bad traitor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang