CHAPTER 3

91 10 5
                                    

   Tak terasa sudah 6 bulan aku berada di sekolah itu dan tak terasa juga aku sudah lama bersahabatan dengan charles.
  
   Hari ini adalah hari minggu,hari dimana aku tidak bisa tenang sedikitpun karena aku pasti disuruh ibu untuk bekerja seharian untuk membersihkan rumah yang sangat besar ini

   "huh,aku seperti bukan anak di sini lebih jelasnya seperti pembantu.." keluhku yg sedang menjemur cucian
   "bella!!! ibu ingin pergi ke mall dan ingatt!!! ketika ibu pulang semuanya harus sudah siap yahh!!!awas kamu!!!.." perintahnya
   
    Setelah ibu pergi menggunakan mobilnya ayah datang.
  
     "tidak ada ibu ayah lagi sungguh ini sangat membuatku tertekan.." batinku berkata "
  
     "bella!!! cepat kemari...!!! "teriak ayah
  
     "apa lagi sih!!!...tunggu ayah.."jawabku dengan malas
   
    "bella cepatt buatkan ayah kopi!!!"kata ayah setelah aku berada di depannya  

    "baiklah.."jawabku sambil memutar bola mata.

    setelah aku membuat kopi tanpa sengaja aku terpeleset dan menumpahkan kopinya di baju ayah yang membuat ayah sangat marah.
 
    "bella!apa yang kau lakukan!!.."teriak ayah sambil menatapku tajam.
   
    "ma..maafkan aku ayah aku tidak sengaja..."kataku dengan penuh ketakutan.

    "tadi aku tidak melihat kaki ayah di depan jadi aku terjatuh.." 

    "kau ini menyalahkan ayah!!!"balas ayah

    "ti...ti..tidak ayah maksudku bukan begitu..."
   
    Ayah yang begitu marah langsung mengusirku dari rumah

    "angakat kaki dari rumah ini sekarang juga!!!"teriak ayah

    aku yang meresa sakit hati langsung pergi ke kamar dan mengemasi pakaian2 ku untuk segera pergi dari rumah.Tanpa membawa apapun selain pakaian dan sepedah kesayanganku aku.

    aku langsung pergi dari rumah entah kemana tujuan ku sekarang setelah lama aku berjalan akhirnya aku melihat ada hutan cemara di samping kiri jalan dari kejauhan nampak sebuah gubuk tua yang tidak terawat.

    "cepatlah kesana...di situlah tempat tinggalmu sekarang..." bisikan itu terdengar lagi padahal di situ sangat sepi dan tidak ada siapa2 .

   Tanpa ragu2 aku masuk kehutan itu dan menuju gubuk itu dengan menuntun sepedahku setelah sampai aku mengetok pintu yang terbuat dari papan itu

    "permisi....apa ada orang disini??"tanyaku.tapi tidak ada siapa2 didalam gubuk itu.lalu aku pun masuk dan membersihkan gubuk itu hingga rapi dan bersih

    "akhirnya selesai juga..."keluhku

   Tak terasa hari sudah larut aku pun mencari cara agar bisa ada penerangan,untung aku tau cara membuat lampu dari buah2an,aku pun melihat ada batang lemon di samping gubuk itu aku pun memetiknya beberapa untuk aku jadi kan batere dan merangkainya dengan bohlam lampu yg sudah tua di gubuk itu dan aku letakkan di sudut gubuk itu yang kira2 berukuran 6×6 meter itu.

   Waktu pun menunjukkan pukul 8 malam aku pun mulai mengantuk dan tidur di kursi panjang yang terbuat dari bambu itu

    "huh akhirnya aku bisa tenang disini...".

    "Dimana aku sekarang???" dengan kebingunganku.Aku melihat sebuah pintu yang besar sekali dan sangat indah ditepinya terdapat ukiran2 indah yang berwarna emas,perak,biru laut dan merah tua dan pintu nya unik terbuat dari cahaya yang berwarna merah darah yang berkilauan bagaikan berlian.

    "wow indah sekali ini..."gumamku

    "kelak kau akan tau..."balas seseorang yang terdengar dari belakang.

    aku terkejut dan menoleh ke belakang dan melihat seorang wanita yang mirip sekali denganku tapi dandanannya berbeda sehingga terlihat cantik.
    dia mengenakan jubah warna merah dan memakai baju terusan hitam yang berlengan panjang,kelopak matanya berwarna hitam dan lensa matanya yang berwarna merah darah rambutnya berwarna hitam pekat dengan panjang selengan atas.

   "Siapa kamu?? "aku adalalah--".tiba2 aku terbangun dari tidurku.
 
   "hanya mimpi..."gumamku,aku langsung bangun dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Worldfant AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang