sop hangat*

3 0 0
                                    

Happy reading 😊
●●●

Shut.. jangan berisik ini di perpustakaan kawan. Army sekarang ada di perpustakaan. Sudah ambil beberapa buku dan duduk di kursi. Kertas juga sudah banyak di atas meja.

(Sudah lumayan lama sih. Tapi, rasanya ya autor ga ada ide :(

"Ah.. hai kau sedang apa?" Tanya orang di belakang Army.

.

"Lagi makan rumput. Seperti yang kau lihat."

.

"Kau lagi 'p'm's' ya?"
Kok kayaknya ganas banget. Pikir Adrian. Masih menggigil setelah di luar. Adrian lupa sarung tangannya di meja yang di tempati Army -- kebetulan yang di ciptaka. Autor :v --

.

"Kurasa tidak hanya saja aku sedikit ingin menendang orang." Tatap Army kesal. Army tidak begitu suka saat membaca atau belajarnya di ganggu.

.

"Kau ini. Cobalah senyum" Adrian tersenyum palsu memberi contoh.

.

'iii' Army menunjuka senyum 2 jari "puas?!"

.

"Walaupun tidak tulus. Tak apa~"

.

Army bisa melihat dan tau bahwa Adrian datang untuk mengambil sarung tangannya. bisa-bisanya Army tidak sadar kalau ada sarung tangan di situ. -- autor gitu loh ;v --

"Pergilah aku tak suka di ganggu saat sedang tenang membaca!"

.

"..." dengan menggigil Adrian menatap   Army kecewa. Kurasa Army bahkan tak akan sadar ada kekecewaan dalam tatapan itu. Adrian berjalan lewat belakang Army.

.

"Tunggu~" Army juga punya hati;(
"kau tetaplah disini." Di sini dia pasti lebih hangat penghangat udara di perpustakaan bekerja dengan baik. Pikir Army.

.

"Tidak perlu"

.

"Siapa peduli kau perlu? Ini perintah dari ku."

.

"Kenapa kau berhak?"

.

"Oh ada yang lupa kalau tadi pagi ada seorang Adrian yang membuat pinggangku hampir terlepas~"

.

"Kau menang Lansia. Aku malas berdebat"

.

Tanpa terasa malam sudah menyapa. Warna langit terlihat di warnai bintang dari dinding yang di dominasi kaca pada lantai entah keberapa.

"Hey lihat kau bahkan bisa mengerjakan soal itu sekarang~"
Adrian memuji Army. 'Sedikit memuji diri berhasil mengajarkan beberapa pada Army'.

Jujur bila dapat tempat di belakang karena terlambat. Mata mines Army sedikit menggangu. Dia jadi harus mengunakan kamera ponselnya supaya dapat di zoom. -- gak sempurna gaes ;( -- gak tega minta uang lebih sama orang tua buat minta beli kaca mata. Nabung aja dulu semester depan sapa tau bisa atau tiga bulan lagi 😁.

"Lupakan itu aku ingin bikin sop malam ini kau mau ikut?" Tawar Army.

.

"Eh? Kau mengajak sehat?  Kenapa beruah jadi baik?"

.

"Baiklah tawaran hangus:("

.

"Siapa yang tolak?"

.

"Kau" :(

.

"Dengar yang baik. Aku cuman rasa heran kau bisa jadi ramah."

.

"Oh come on! I'm friendly!!" Adrian sedikit ragu mengingat-- eh Adrian bahkan belum tau nama Army lo _- --

.

"Oky nona ramah kurasa kita bisa kenalan dulu. Aku Adrian Value. "

.

"Baiklah. Army flush. Kau panggil saja Army." Army tersenyum.

.

"Baiklah Army flush aku ingin merasakan sop hangat mu"

.

"Hangat? Baiklah biar ku koreksi ucapanku. Aku sudah bikin sop panas tadi pagi. Aku ajak kau makan. Karena kau berharap yang hangat mungkin bisa ku panaskan dengat mikrowave tetangga."

.

Adrian tak menyangaka. Bukan karena dia tak sudi tapi, dia hanya tak mengira jiga Army tinggal di apartement dan terlihat hidup pas-pasan. Soal sudi. Dia tak pernah masalah soal kaya atau tidak. --asal sayang :v autornya ngarep--

.

Menyadari Adrian menghayal "kau tak suka ya:( tak apa aku akan masakan yang baru;) kita hanya perlu ke suprmaket terdekat untuk membeli kentang, wortel dan kaldu ayam instan, sisa bahan lain masih ada."

.

"Sama saja. Aku makan yang dingin saja bersamamu."

.

"Eh tak apa. Di apartement mu maksudku di rumahmu pasti tidak biasa makan makanan dingin."
Army tau itu mengingat nama belakang Adrian sama dengan nama belakang seorang pebisnis yang namanya sering mengisi majala Tine.-- internasional ceritanya :v --

.

"Sudah lah. Aku juga tak masalah yang dingin."

Halo!

Kawan kawan saya senang karena bisa menyelaikan chaptet ini 😂
Soalnya lagi buntu loh 😂

Yang doain yang jelek gak baik loh :D doa yang bagus dong buat autor.--- emang siapa yang doain gak bagus -_- ----

Bye, jangan lupa baca lagi ya 😂😂

Maafkan bila banyak kesalahan 'huruf' 😂😂

Gak sempurna gaes 😁.

Bye.

BE MINE (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang