BE MINE (on Going)

hangat beneran*

Sekarang Army dan Adrian ada di supermaket terdekat -- gak usah pake nama, autor males ngarang nama :v -- membeli kentang, wortel, dan kaldu ayam instan.

"Kemarikan belanjaannya biar aku yang bayar."Adrian

.

"Eh?! Tak usah aku masih bisa sendiri."😁

.

"Kau ini."

.

"Ayo kekasir.."
"Eh mau makanan ringan juga" Army melirik Adrian.

.

"Yang itu biar ku traktir!"

.

"Ku bilang aku masih bisa!?"

.

"..."

-- duh tumben banget nolak biasanya maksa temen traktir ;v --

Kasir ke 3, jam 8.49 am.
"Semuanya 57.200 ribu"

.

"Baik. Tunggu sebentar."
Army meraba isi dompetnya hanya dan tinggal 50.000 pas. "Eh mba saya abli uang di atm dulu ya. Atau di sini bisa pake kartu?"

.

"Maaf nona, tapi mesinnya lagi rusak untuk mesin atmnya sekitar 500 meter-an"

.

"Baiklah saya batal mengambil makanan ringan."

.

"Tidak. Biar saya yang bayar."
Adrian tau Army ingin makanan ringan itu.

.

"Aku bisa sendiri.."

.

"Aku tau tapi kali ini kau butu bantuan."

.

"Baiklah aku anggap utang. Besok kuganti!"

.

"Terserah kau saja."

Army sebenarnya punya uang kok. Kanya saja tidak di simpan di dompet. Army kalo di simpan di dompet tidak pernah berhasil simpan uang;(
Tapi uangnya juga bisa abis kalo ke banyakan di pake. Biaya makan siang biasanya cuman minum aja 😂 bawa dari rumah banyakan ke perpus. Nah sarapan dan dinner  biasanya buat sendiri biar sehat dan hemat.
Uang apartement 5.000.000,00 untuk satu tahu. Berhubung sudah masuk semester akhir jadi, ya uang apartement mungkin bakal di bayar lagi.

Setelah tiba di apartement Army mere ka duduk dan nyalakan tv. Sementara Army bergulat di dapur Adrian sibuk masuk kekamar Army dan mendapati kamar rapih tapi ada satu yang lucu ada gantungan cucian pakaian dalam; bra, celana dalem dll.
"Oh.. pakaian dalam mu bagus juga!" Teriak Adrian :v

.

"Hey?! Apa yang kau lakukan di sana? Akan ku beri racun pada sop milikmu!"

.

"Baiklah kita bisa mati bersama!"

.

"Siapa yang kau bilang kita?!"

.

"Lansia dan aku!"

.

"Oh~" "eh?! Kau menyebutku lansia?"

.

Adrian terkikik ternyata Army bisa bolot juga. "Kau yang katakan."
Adrian datang dan memeluk Army dari belakang.

.

"Eh?! Lepas..."

.

"Iya ampun lansia, aku tak mau di hantam oleh tongkatmu."

.

"God?! Orang jenis apa dia?"

Nah Army sudah balik dari kamar tetangga dan membawa sop yang di panasi untuknya. Makan bersama~

Adrian memasukan kuah sop kedalam mulutnya. Membayangkan tak sedap, sebab dia tak yakin Army jago masak lihat saja mukanya sampe keringatan karena masak sop.

Shit?! Batin Adrian. Ini enak bahkan tak seenak makanan dari juru masak di rumahnya. "Lumayan. Kau belajar dari mana:v"

.

"Tentusaja enak. Yang masak aja enak:)"

.

"Nyamuk makan lo aja pingsan!"

.

"Mood broker ;("

.

Terdengar suara ponsel dari dalam tas  ransel Army. Tanpa ba bi bu Army langsung abil. Naluri anak rantau ;(
. Emak yang nelpon atau ayah.
"Hallo mom"
.

"Gimana kuliah nya?"
Tanya mama Army.

.

"Baik kok mah~"

.

" udah dapet pacar? " pertanyaan mengerikan dari orang tua :v

.

"Mama~ apa sih, akukan kesini mau belajar;)"

.

" halah bocah. Mama tau kamu pasti udah ada cowokkan~" "ingat loh jangan berhubungan bebas-"

.

"Mamah, masa anaknya di curigain?!"

.

"Cuman ingetin bunny~"

.

"Mom, berhentilah panggil aku kelinci. Anak yang mama panggil bunny sekarang sudah besar" :D

.

"Uh.. gadis kecil mom. Mom gak nyangka kamu sudah dewasa. But, meskipun kamu sudah dewasa you're still my litle bunny." "Oky jangan lupa makan. Sudah dulu ya mom ada rapat ;)"

.

"Bye mom, love you always:)"

Tut~

Adrian sudah menatap Army dari tadi. -- kagum kali ya ;) -- "ibu mu di mana?"

.

"Oh, ibuku ada di Indonesia-"

Selesai makan Adrian bantu Army cuci piring. Yah walau harus di ajar dulu.

"Selamat malam" Army tersenyum menatap punggung Adrian. Berjalan pulang.

.

"Aku akan memimpikan mu!" Teriak adrian tanpa berbalik.

Bye~

Guys, maafkan jika ada kelahan 'huruf'

Btw suka ga >_<

😂😂😂 sudah ga usah di jawab.

Baca terus yah ❤❤❤❤

Bye~