#7

15.1K 854 37
                                    

Pukul 12.00

Drttt....drttt....drttt...

Dengan berat hati jungkook membuka matanya untuk melihat siapa yang mengganggunya tidur.

Ketika jungkook ingin bangun ia merasakan sakit di bagian bawahnya

"aishh....ini sangat sakit...eomma tidak bilang kalau akan sesakit ini"

jungkook mengerucutkan bibirnya, jungkook pun hanya bisa mengeser badannya mendekat ke meja nakas dan mengambil handphone suami tercintanya.

"irene" ucap jungkook setelah membaca nama si penelpon.

"mm...hyung"jungkook sedikit menggerakkan lengan suaminya. "hyung...bangun ini ada yang menelpon mu "

Jungkook baru tau ternyata suaminya ini juga sangat susah di bangunkan tidur.

"hyungggg bangunnnn !!!!! ini ada yang telepon" suara jungkook mulai agak meninggi, asalkan kalian tau sebenarnya tae sudah bangun tapi ia hanya ingin menggoda istri kelincinya.

"hyungg!!!! Bangunggg!!! Ini ada-"

"KISS"

"MWO?!"

"kiss dulu baru hyung akan bangun"

CUP~~

Jungkook pun menempelkan bibirnya, dengan gerakan cepat tae menahan tengkuk jungkook dan memperdalam ciuman, jungkook hanya membalas ciuman itu, tae tidak tinggal diam tangannya yang satu memainkan tonjolan yang ada di dada sang istri.

"euh..." desah jungkook disela-sela ciuman panas mereka.

Karena sudah kehabisan napas jungkook pun menepuk dada bidang tae, tae yang tau maksud jungkook pun dengan berat hati melepaskan ciumannya.

"gomawo chagi..."

"hosh...hosh... hyu...hyung...hosh..kau seperti...hosh mau .... membunuhku.." ucap jungook dengan terbata-bata

"hehe mian chagi, nanti kau juga terbiasa, harus ada moning kiss,evening kiss,afternoon kiss,and night kiss, arrachi ?"

"dasar byuntae, nih tadi ada yang menelfon"

"siapa si ganggu aja"

Tiba-tiba raut wajah tae mengeras menandakan kalau ia sangat marah, jungkook yang menyadari itu pun langsung menangkup wajah tae

"hyung aku tidak suka melihat wajah mu yang seperti itu, itu sangat seram kau mirip malaikat penyabut nyawa"
Tae pun tersenyum,kedua tanganya ia taruh diatas kedua tangan jungkook

"ne chagia..... Chagi kau mau tau sesuatu ?"

"apa itu ?"

"aku ini manusia yang sangat bodoh,aku sudah menyia-nyiakan seseorang yang sangat mencintaiku, dan malah memilih yeoja yang hanya ingin hartaku seperti dia,maafkan hyung ne ? hyung janji hyung akan membayar semua kesalahan hyung"

"ne hyung" jungkook pun meneteskan air matanya.
Tae pun menarik jungkook kedalam dekapannya

"uljima chagia"

"hiks..hiks.. gomawo hyung, aku sangat bahagia sekarang...hiks...hiks"

"hyung juga,kau mau jalan-jalan ?"

Ketika mendengar kata jalan-jalan jungkook pun langsung melepas pelukkannya, asalkan kalian tau jungkook sangat suka yang namanya jalan-jalan.

"huaa hyung kajja kita jalan-jalan" ucap jungkook dengan mata yang berbinar-binar

"kau ingin kemana bunny ?" karena kegemasan tae pun mencubit hidung jungkook

"appo!! hyung"

"kau sangat menggemaskan kook"

"ehmm hyung, aku ingin pulang"

"pulang ? ini kan rumah mu kook"

"ani hyung, aku ingin pulang ke rumah lama ku, aku sangat kangen sama mami"

"hmm arra, kajja kita mandi dulu"

"ani-yo, aku tidak mau mandi sama hyung"

"wae-yo?"

"yang ada bukannya mandi malah olah raga"

"hahahaha"tawa tae pun pecah "gapapa lah kook sama istri sendiri ini"

"asalkan hyung tau ya bagian bawah ku ini masi sakit"

"karena kau baru pertama kali nanti juga lama-kelamaan terbiasa"

"gak, sekalinya engga ya engga, udah aku dulu yang mandi baru hyung"

Jungkook pun melilitkan selimut kebadannya dengan hati-hati ia pun turun dari kasurnya.

"au..ish..."jungkook pun jalan menuju kamar mandi dengan susah payah.

Tae yang melihat itu hanya ikut meringis

"apakah sesakit itu ? apa tae junior terlalu besar? " ucap tae dengan muka polosnya

Maaf 🐰vkook🐯 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang