Tae sedang berlari di koridor rumah sakit, dia tidak perduli oleh semua orang yang mengatai dia gila karena lari-larian di rumah sakit, sekarang tujuan pertamanya adalah bertemu sang istri.
" yeobseyo jim ada apa ? "
" tae... Jungkook masuk rumah sakit "
Tiba-tiba dunia tae seperti berhenti bergerak, ia berdoa dalam hati kalau ini hanya mimpi tapi setelah ia yakinkan ini semua nyata.
" ju..jungkook masuk rumah sakit ? " suara lemah tae
" ne sekarang dia di ruangan icu di rumah sakit bangtan-"
Tae pun langsung mematikan teleponnya tanpa mendengarkan perkataan dan berlari menuju parkiran
" tuan kim anda mau kemana ? Rapat belum selesai "
Tae tidak mendengar teriakkan sekertarisnya padahal jika ia tidak menyelesaikan rapatnya ia akan kehilangan patner kerja dan akan kehilan bermiliar-miliar uang, tapi yang ada di otak tae hanya jungkook jungkook dan jungkook
.
.
.Brakkk
Pintu ruangan rawat jungkook *ngomong-ngomong jungkook udah dipindahin kamarnya jadi kekamar vvip, terbuka dengan sangat kencang oleh tae, tae dapat melihat sang istri sedang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit, terdapat selang yang membantu nafas di hidungnya, dan selang infus yang ada di tangannya
Di sebelah kanan jungkook sudah ada jin yang sedang menggenggam tangan jungkook sambil menangis, di sebelah jin sudah ada namjoon baek dan chanyeol.
Yoongi dan jimin ?? Ia sedang keluar untuk membeli makanan.
Tae berjalan mendekat ke jungkook ia sudah tidak bisa menahan air matanya lagi ini sangat menyakitkan ,para orang tua pun menjauh, tae langsung duduk dan menggenggam tangan jungkook
" kookie bangun sayang, kookie gak kenapa-kenapakan ?? Kookie sehatkan, bangun sayang hyung disini cepat bangun "
Baek mendekat ke arah anaknya
" tae sudah, jungkook sedang diberi obat penenang,tadi ketika eomma appa dateng jungkook sedang teriak-teriak kesakittan, dokter pun memberi obat penenang "
" jung...jungkook teriak-teriak kesakittan ?? Jungkook sakit apa eomma ?? "
" eomma dan yang lain belum tau sayang, nanti kita tanya ke jimin dan yoongi "
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, dan menampilkan sepasang kekasih, jimin langsung menaruh belanjaan, yoongi langsung ditarik oleh eommanya untuk duduk di sofa.
" yoongi cepat beritahu eomma ,adikmu kenapa " ucap jin dengan agak menaikkan suaranya,pasalnya dari tadi dia menghindar kala jin atau yang lain menanyakan keadaan jungkook
Yoongi tidak menjawab,jujur ia sangat sakit kalau menceritakan keadaan jungkook, ia akan kembali teriangat jika ia gagal menjadi kakak yang baik.
" JEON YOONGI CEPAT JAWAB EOMMA " kesabaran jin sudah habis , ia pun menggerak-gerakkan tubuh yoongi dan menangis " yoongi cepat jawab eomma hiks hiks ada apa dengan jungkook hiks hiks "
Baek yang sudah tidak kuat menahan air matanya pun mengeluarkannya ,chanyeol pun langsung mendekap baek
" uljima baek ,kau harus kuat "
" bagaimana aku kuat chan aku lihat sendiri wajah kesakittannya jungkook "
" sudah-sudah "
.
." eomma...eomma.. Hiks hiks mianhae hikss hikss " yoongi pun langsung mendekap ibunya
" jawab eomma yoongi " ucap lirih jin sambil memukul pelan dadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf 🐰vkook🐯
Fanfiction" tae sayang, eomma dan appa sudah menjodohkan mu dengan anak teman eomma dan appa " " tapi eomma " " gak ada tapi-tapian kau harus nurut, dan secepatnya kau putuskan kekasih mu IRENE " " APA-APAAN INI EOMMA ,TAE SUDAH BESAR TAE SUDAH TAU MANA YANG...