Sudah tiga hari jungkook selalu mengeluarkan makanan yang ia makan ,sudah tiga hari juga tae tidak bekerja, wajah chubby jungkook pun juga sudah sedikit menghilang, tae sudah membujuknya untuk pergi ke dokter tapi jungkook selalu menolak , asalakan kalian tau jungkook itu sangat takut sama yang namanya dokter menurut dia dokter itu menyeramkan.
" kookie kajja kita ke dokter, hyung tidak tega melihat kookie seperti ini " ucap tae sambil memijit tengkuk jungkook
" a..ani hyung kookie gak mau "
Huekk huekkk huekk
" sudah ?? "
" sudah hyung "
Tae pun langsung menggendong jungkook dan menaruhnya di atas ranjang.
" hy...hyu.ng kenapa hawanya sa..sangat di..ngin.. " ucap jungkook sambil mempereratkan selimutnya
" suhu ruangannya sudah paling hangat kook "
" tapi ini sangat dingin hyung "
Tae pun langsung menempelkan punggung tangannya ke jidad sang istri.
" bagaimana bisa ini , kenapa tiba-tiba sepanas ini ? "
Tae pun langsung mendekap sang istri.
" hyu...hyungiee "
" kenapa sayang ?? Kita ke dokter ya , hyung takut kau kenapa-kenapa "
" a..ani...hyung kookie gak mau kedokter "
" tapi sayang badan kamu sangat panas ,kita kedokter ne ? "
" hiks..hiks... Kookie tidak mau hyung hiks...hiks.. " tae pun tambah panik ketika melihat kelincinya nangis
" huaaaa huaaa kookie gak mau kedokter " tangis jungkook pun tambah pecah, ia memberontak di dekapan tae, tae pun semakin mengeratkan dekapannya.
" cup..cup..cup.. Oke kita gak akan ke dokter, tapi sekarang kookie makan ne "
" hyung kookie kalau makan nanti mual lagi, kookie ingin hyung "
" MWO ??? maksud kookie "
" hyung gak peka " kookie pun memainkan jarinya di dada bidang tae " kookie ingin hyung, kookie ingin itu sama hyung "
" itu apa bunny ? " ucap tae dengan senyum mesumnya, sebenarnya tae sudah tau apa maksud jungkook tapi ia hanya ingin menggoda bunnynya ini
" au ah hyung pikir aja sendiri " jungkook pun melepaskan dekapan tae dan langsung tidur memunggungi tae.
Tae yang melihat itu hanya terkekeh , ia pun menaruh kepalanya di leher jungkook dan langsung mehisap perpotongan leher tersebut .
" euh... Hyu...hyunghhh... "
" sutt diam saja, kau mau ini kan ? " ucap tae, tangannya pun tidak tinggal diam , tangannya memainkan tonjolan kecil yang ada di dada jungkook, jungkook hanya mengangguk-anggukan kepalanya
Dan setelah itu kalian berimajinasi lah ....
.
.
.Keesokkan harinya...
Jungkook sedang tiduran diatas kasurnya,keadaannya pun semakin parah, mukanya sudah sangat pucat, berat badannya pun turun derastis, tae ?? Tae tidak bisa apa-apa , ia sangat mengawatirkan keadaan istrinya tapi istrinya tidak ingin dibawa kedokter.
" kookie, hyung harus ke kantor ada rapat yang sangat penting, kookie gapapa kan hyung tinggal ? " ucap tae sambil mengompres kening jungkook
" hmm ne hyung gapapa, hyung berangkat kerja saja kookie gapapa sendiri, hyung bisa teleponin eomma ? "
" eomma jin sama appa namjoon sedang ada bisnis di kanada, eomma baek sama appa chanyeol juga sedang ada bisnis di jepang, tapi kookie tenang saja hyung sudah menelpon suga hyung agar datang kemari mungkin 15 menit lagi suga hyung akan datang "
" ne gomawo hyung "
" yasudah hyung berangkat dulu ne " ucap tae sambil mengecup bibir jungkook.
" hmm hyung ? "
" kenapa chagi "
" sebelum hyung pergi bisa gak hyung usap-usap perut kookie dulu "
" kenapa emangnya kook, apa perut kookie sakit ? " tanya tae sangat panik
" ani hyung aku hanya ingin hyung usap-usap "
" hmm baiklah " tae pun mengusap-usap perut jungkook, entah perasaanya atau memang iya, perut jungkook terasa sangat keras. " hmm kookie kok perut kookie agak keras ya ? "
" entah hyung mungkin efek masuk angin "
" ouhh mungkin kali ya "
" yaudah hyung, hyung sekarang berangkat kerja sana, nanti kesiangan "
" ne " dengan berat hati akhirnya tae meninggalkan istri tercintanya.
Tidak lama tae pergi, pintu kamar jungkook pun kembali terbuka dan menampilkan sosok namja yang berkulit putih pucat. Namja itu pun berlari kearah sang adik yang sedang memejamkan matanya, dan langsung mendekap sang adik.
" kookie.... I miss youu "
" suga hyung... I miss you too "
" kookie kata tae kamu sakit ? Sakit apa ? Apa suamimu tidak becus merawat adik hyung ? "
" ani hyung, tae hyung merawat kookie sangat baik, kookie hanya masuk angin saja "
" masuk angin ? Lihat badan mu kookie udah gak semokk , kookie lebih mirip seperti mayat hidup "
" hyunggg jahatttt " ucap jungkook sambil menampilkan mata yang berkaca-kaca
" e..eh jangan nangis kook hyung hanya bercanda ne " ucap suga sambil memeluk sang adik
Tiba-tiba jungkook merasakan teramat sakit dibagian kepalanya.
" AAAAA HYUNGGGG APPOOO APPOOO " ucap jungkoom sambil memegangi bagian kepalanya
" JUNGKOOK KAMU KENAPA ? JANGAN BUAT HYUNG TAKUT SAYANG " ucap suga sambil mendekap sang adik
" hyung hiks kepala kookie sakit hiks sangat sakit hiks "
" kookie sabar ne hiks jangan buat hyung takuttt kookie sabar hyung teleponin jimin dulu hiks " suga pun merogoh kantongnya dan langsung menghubungin kekasihnya
" hyunggg, tae hyungg " seketika pandangan jungkook buram
" YA!!!! JUNGKOOK HEYY BANGUNN SAYANG !!! HEY BANGUNNN JANGAN BUAT HYUNG PANIK, JEON JUNGKOOK BANGUNNNN !!!!! "
" yeob- "
" JIMIN CEPAT KE RUMAHNYA TAE SAMA JUNGKOOK "
" ada apa hyung ? "
" JANGAN BANYAK TANYA CEPAT, INI JUNGKOOK PINGSAN CEPATTTT "
" ne hyung tunggu "
" jungkook pliss bangun sayang, bertahan ne sebentar lagi jimin akan datang "
.
.
.
.
.
.Maaf kalo tambah gaje ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf 🐰vkook🐯
Fanfic" tae sayang, eomma dan appa sudah menjodohkan mu dengan anak teman eomma dan appa " " tapi eomma " " gak ada tapi-tapian kau harus nurut, dan secepatnya kau putuskan kekasih mu IRENE " " APA-APAAN INI EOMMA ,TAE SUDAH BESAR TAE SUDAH TAU MANA YANG...