》Hazelnut

6.7K 614 116
                                    

- - -

Levi Ackerman x Reader
Modern! AU | Hazelnut |
Himawari Project: Fruits Collab.

- - -

Seorang gadis dengan iris mata berwarna [Eye Color] melihat kearah 'bapak-bapak' yang saat ini sedang mengoprek dapurnya.

Ralat, membuat makanan untuknya.

Entah bapak itu membuat makanan apa, tapi yang jelas, salah satu bahannya adalah buah yang tidak disukai olehmu.

Hazelnut.

Sedari tadi kau duduk di kursi meja makan, sambil melihat ke arah Levi dengan was-was. Takut, jika Levi memasukkan salah satu buah keramat. Ralat lagi, hazelnut.

"Nee, Levi, kau sedang membuat apa?"

"Truffle." jawab bapak yang bernama Levi tanpa melihatmu sama sekali. Kau menggerutu pelan.

"Tolong jangan bilang bahwa ada Hazelnut di Truffle yang kau bikin," katamu memastikan. Tak lama, kau memelototi Levi.

Tentu saja dilengkapi dengan aura mengerikan, yang sanggup membuat bulu kuduk Levi berdiri.

"Tch, bocah. Jangan memelototiku, bodoh." kata Levi kemudian membalas memelototimu.

"Kau belum menjawab pertanyaanku! Dasar om-om pendek!" ejekmu dengan menggunakan kata-kata yang 'biasanya' membuat Levi mengamuk.

Tapi, tidak kali ini. Dia hanya menatapmu dengan sinis, lalu melanjutkan membuat truffle.

Kau terdiam. Kau menatapnya dengan penuh tanda tanya. Tidak biasanya Levi berlaku seperti ini. 'Ah, mungkin dia sedang tidak mood untuk marah marah.'

----

"Hei, bocah. Trufflenya sudah jadi." kata Levi kemudian melempar sekotak truffle padamu.

Beruntung, kau sedang duduk di sofa. Karena reflekmu yang cepat, kotak itu mengenai sisi samping sofa.

Perlahan, kau mengambil kotak tersebut. Kau membuka kotaknya pelan-pelan. Setelah mengetahui isinya, kau menutupnya disertai dengan helaan nafas panjang.

"Ada Hazelnut-nya." katamu, lalu membalas melempar kotak truffle nya kembali ke Levi.

Dengan cepat, Levi menangkap kotak berisikan cokelat truffle buatannya. "Tch, dasar bocah keras kepala."

"Kau tahu bahwa aku tidak suka Hazelnut, mengapa kau tetap memaksaku?" tanyamu sambil menatap Levi tajam.

"Berisik, aku tahu bahwa kau tidak suka Hazelnut karena Hanji." kata Levi dengan ketus.

Seketika kau teringat kejadian yang mengerikan. Kau dijadikan bahan percobaan Hanji.

|| Flashback

Mula-mula, Hanji mengajakmu pergi ke tempat All you can eat, namun ternyata, dia malah membawamu ke laboratorium percobaan khusus miliknya.

"Hanji-san, kau mau apa?!" tanyamu dengan ketakutan. Kau berusaha melarikan diri dari laboratorium Hanji. Namun, sia-sialah usahamu. Laboratorium miliknya sudah dilengkapi dengan alat-alat yang canggih.

Nyaris mustahil lolos dari sana bila sudah ada di dalamnya.

"Aku hanya ingin kau mencicipi masakanku~ Bagaimana kalau dimulai dengan Hazelnut dilumuri saus yang kubuat dari air liur binatang? Oh, ini pasti menyenangkan!"

'Air liur binatang? Ini mimpi buruk!' batinmu dalam hati. Tak lama, kau teringat handphonemu yang saat ini tersimpan dengan aman di saku celanamu.

Dengan cepat, kau merogoh saku celanamu dan mengeluarkan ponsel pintarmu itu. 'Levi, semoga kau bisa menolongku.'

Tapi, rupanya ini adalah takdirmu mencicipi Hazelnut dilengkapi dengan air liur binatang dari Hanji. Dalam sekejap, 'makanan' itu sudah berada di dalam mulutmu.

BRAK! Terdengar pintu rahasia laboratorium Hanji terbuka. Samar-samar kau melihat Levi.

"Kuso Megane! Apa yang kau lakukan padanya?!" teriak Levi dengan nada tinggi, menyakinkan kalau dia sudah berada di ambang batas.

Terlambat. Kau sudah pingsan dengan Hazelnut spesial dari Hanji.

End of Flashback ||

"Kalau sudah tau, mengapa tetap memaksaku memakan hazelnut? Dasar om-om cebol keras kepala," katamu dengan sebal. Tidak peduli kalau Levi akan mengamuk.

"Tch, aku tidak mau Hazelnut kesukaanmu dibenci hanya karena ulah kuso megane!" kata Levi, kemudian dia mendecakkan lidah. Itu dia lakukan apabila dia sedang marah.

"Tetap, aku tidak mau memakannya! Dasar om-om ceb---,"

Secepat mungkin, Levi memasukkan trufflenya kemulutmu. Mulutmu ditutup dengan tangan kanannya, berusaha agar kau tidak mengeluarkan trufflenya lagi.

"Makan." suara bass ala Levi membuatmu merinding. Perkataannya memang mutlak.

Dengan terpaksa, kau memakan Truffle tersebut. "Heh, om-om cebol! Sakit tahu dipaksa makan seperti itu! Bisa-bisa aku tersedak!"

Levi menatapmu sinis. "Agar kau makan, bocah."

Kau memelototi Levi dengan mata penuh amarah. "Aku membencimu."

"Tch, tapi, kau tidak akan bisa mengelak bahwa truffle buatanku itu enak." kata Levi lalu mendekatkan wajahnya padamu.

"T-Terlalu dekat bodoh!" Kau menyingkirkan wajah Levi dengan tanganmu. Namun, sia-sia saja. Levi lebih kuat seratus persen darimu.

"Hei, bocah, kalau kau masih membenci hazelnut, akan kugunakan cara yang lebih efektif dari ini."

"Aku akan membuatmu menyukainya."

- -  -
Words total: 685 Words

ku berasa minder /plak (2)

Fruits || Levi AckermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang