pertemuan pertama

50 7 11
                                    

Saat kulihat gedung SMA angkasa, satu hal yang terbersit di otakku.

Luar biasa

Aku mengakui bahwa masa SMA adalah masa yang paling indah. Tak usah membicarakan bagaimana pergaulanku dengan teman teman baruku di sekolah  ini. Dengan di terima nya aku di sekolah ini, aku sudah hampir berpikiran bahwa 'dunia ini milikku sendiri'

Aku selalu menatap gedung sekolahku dengan bangga, misalnya saja seperti hari ini. Langkah kakiku membawaku terus berkeliling halaman sekolah, menyusuri setiap tempat yang ada disini. Sedangkan mataku sibuk menerawang halaman sekolah yang sangat kubanggakan ini.

Sayangnya, nasibku hari ini cukup buruk. Bisa dibilang begitu sih.
Saking terpana nya dengan sklh ini , dengan bodohnya aku bahkan terjatuh hanya karna tak sengaja menyandung sebuah batu.
Sial ceroboh sekali
Untung saja aku melewati jalan yang cukup sepi, sehingga tak banyak dilihat orang rasa sakit dikakiku tak sebanding dengan rasa malu yang kini menyergapi ku.

Sebuah tangan tiba tiba menghampiri lengan ku dan membantuku berdiri
"Kamu baik baik saja !"
Aku sedikit terperangah ketika bariton itu menghampiri telingaku. Kuberanikan diri menatap wajah orang yang sudah menolongku.
Ya tuhan dia kakak kelas ku. Sebagai tambahan, dia benar benar tampan.

"E-eh, kakak. Aku baik baik saja. Hanya sedikit tersandung tadi "    aku berkata dengan senyum manis , menutupi rasa malu dan rasa gugup.

Dia kini menatapiku dari atas kebawah. "Aku tak pernah melihatmu sebelumnya. Apa kau murid baru?"
"Eh,iya kak...." aku mengaruk kepala ku yang tidak gatal.
"Siapa nama mu?" tanyaknya lagi
"Sekar kak. Jawabku cepat." nama kakak sendiri?"

"Fathur dari kelas 12 mipa 7"

Aku hanya menganguk mengerti.

"Oh ya , terimakasih karna sudah membantuku, kak " ucapku seraya membersihkan bajuku yang kotor.

"It's okay, santai aja " sahut kak fathur."ah aku duluan ya? See you''
Aku tak menjawab apapun selain memelototi punggung yang perlahan menjauh.
Ya ampun, dari belakang saja dia sudah terlihat keren. Aku benar benar mengagumi ketampanan makhluk pahatan Tuhan yang satu ini.
Mencoba 'kembali ke dunia' , aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanannku mengelilingi sekolah.

Kak Fathur, ya? Batinku berbisik. Kuharap aku bisa kembali bertemu dengan Pangeran Kodok. Fufufu...

Gimana menurut kalian guys gaje  ga sih? Komen donk
Kemungkinan aku seminggu sekali .

Salam autor termanis:)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIRIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang