Part I

114 8 0
                                    

Cast : Choi Jonghoon (Ft Island), Chou Tzuyu (Twice), Irene (Red Velvet), Lee Donghae (Super Junior)

Genre : Romance

#AUTHOR POV

siganeul doedollimyeon
gieokdo jiwojilkka
haebol sudo eoptneun maldeureul
naebaetneun geol ara

neol himdeulge haettgo
nunmullo salge haettdeon
mianhan maeume geureon geoya

hajiman nan marya
neoui bakkeseon sal su eopseo
naegen neo hanaro
muldeun siganmani heulleogal ppuniya

Petikan senar gitar dan alunan suara merdu mengalun sempurna. Bernyanyi dihadapan seorang gadis yang masih tertidur lelap diranjangnya. Tak masalah baginya meski konser kecil tersebut hanya ditanggapi oleh suara mesin pendeteksi jantung yang masih saja betah melekat ditubuh gadis tersebut.

saranghaeyo gomawoyo
ttatteuthage nareul anajwo
i sarang ttaemae naneun sal su isseo

Lirik demi lirik terus saja dinyanyikan oleh pemuda itu. Dimana ia ingin menunjukan bagaimana perasaannya pada saat itu kepada seorang gadis dihadapannya.

저우쯔위 (Chou Tzuyu)

Gadis dengan papan nama pasien yang bertuliskan Chou tzuyu itu adalah pasien kecelakaan lalu lintas beberapa bulan lalu yang hingga kini masih merenggut kesadarannya.

Terlihat pemuda itu berdiri lalu meletakan gitarnya disudut dinding ruangan tersebut. Lalu ia berjalan menghampiri gadis tersebut.

"Hei kau, cepatlah bangun dan bernyanyilah bersamaku"

Ia menyingkirkan beberapa anak rambut yang menutupi kening Chou Tzuyu. Mengusap pipi nya dan perlahan tersenyum.

"Seharusnya kau tidak merasakan hal ini Chou Tzuyu"
"Cepatlah bangun, apa kau tidak lelah seperti ini terus?"

Pemuda itu terlihat tertunduk lemas disamping tempat tidur gadis tersebut. Tak berapa lama, seseorang muncul diikuti seseorang lagi dibelakangnya.

"Apa kau sudah selesai bernyanyi hari ini tuan?" Tanya seorang pria mengenakan jas putih dan berkacamata.

"Ah ne... apakah aku melewati jam besuk lagi?" Pemuda tersebut mundur mempersilahkan dokter memeriksa keadaan Chou Tzuyu.

"Mungkin karena kau menikmati kebersamaan bersama nona ini hingga kau selalu lupa akan waktu". Dokter itu melepaskan stetoskop dari telinganya.

"Keadaanya masih sama seperti kemarin, teruslah memberi dukungan moral kepadanya" Lanjut dokter tersebut.

"Ah, baiklah. Kalau begitu saya pamit" Ucap pemuda tersebut membungkukan badan sambil berjalan mundur keluar dari ruangan.

Tampak suster sedang mengurus gadis yang masih tergeletak tak bergerak saat pemuda tersebut menghilang dari balik pintu.

Sudah jam 10 malam, pemuda itu sampai diapartemen miliknya. Choi Jonghoon memarkir mobilnya dan turun dengan raut muka yang muram. Hanya tertunduk berjalan memasuki lobby dan menekan tombol lift.

***

# IRENE POV

Sudah larut malam dia masih saja belum menampakan dirinya, gumamku dalam hati. Setelah pulang bekerja aku sempatkan membawakannya makanan agar aku dan Jonghoon dapat makan malam bersama. Namun, sepertinya dia tidak ada didalam. Akhirnya aku memutuskan untuk menunggunya didepan pintu kamar apartemenya.

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang