Cast : Choi Jonghoon (Ft Island), Chou Tzuyu (Twice), Irene (Red Velvet), Lee Donghae (Super Junior)
#FLASHBACK
Jonghoon berhenti tepat disebuah cafe bernuansa classic. Berulang kali melirik jam tangan yang terpasang ditangan kananya. Sepertinya ia sedang menunggu seseorang.
"Hey...ya, kau sedang dimana? Aku sudah menunggumu setengah jam yang lalu"
Terdengar percakapan di telfon antara Jonghoon dengan Tzuyu. Hanya beberapa detik saja, percakapan tersebut berakhir.
Sambil menunggu, tak sengaja arah pandangan Jonghoon tertuju pada seseorang yang sedang berada di dalam cafe tersebut.
"Sepertinya aku mengenalnya?" Celetuknya.
Karena merasa penasaran, akhirnya Jonghoon memutuskan untuk turun dari mobil dan melihat jelas siapakah seseorang itu yang sepertinya sangat ia kenal.
Berjalan perlahan menuju cafe yang tak jauh dari mobilnya parkir. Dengan hati was was, ia terus menduga-duga sosok itu. Hanya dengan berjarak 50meter, Jonghoon menghentikan langkahnya.
Deg..!!
Tepat, apa yang menjadi dugaan Jonghoon selama ini benar. Sosok wanita tersebut ada Tzuyu, kekasihnya. Namun ada hal yang membuatkan geram, kini ia duduk berhadapan bersama seorang lelaki yang ia tahu sebagai mantan kekasih Tzuyu.
Entah setan apa yang sedang merasuki pikiranya, dengan sigap ia memasuki cafe tersebut dan terburu-buru menuju ke meja tempat dimana Tzuyu dan mantanmya tersebut bersenda gurau.
Bruugh..!!!
Tanpa basa basi lagi, Jonghoon langsung mendaratkan pukulan keras ke wajah lelaki itu. Tzuyu kaget dengan perlakuan Jonghoon yang datang tiba-tiba. Tzuyu berusaha melerai mereka berdua. Tzuyu menahan kedua tangan Jonghoon yang mengepal keras. Jonghoon menatap tajam sosok lelaki itu.
"Oppa sudah... Oppa dengarkan aku" cegah Tzuyu.
"Kauu..." Jonghoon mengacungkan telunjuk kepada lelaki tersebut dengan rasa dendam.
"Berani beraninya kau mengajak Tzuyu untuk menemuimu? Sudah bosan hidup?" Teriaknya.
Tak peduli seberapa banyak orang yang memperhatikan kejadian tersebut. Hingga membuat seluruh pengunjung cafe berhenti melakukan aktifitasnya.
Tanpa fikir panjang, Jonghoon menarik tangan Tzuyu dan membawanya keluar dari cafe tersebut. Berjalan dengan cepat menuju mobil yang sedari tadi sudah menunggunya.
Suasana hening berada di dalam mobil. Tak ada sepatah katapun yang terucap dari keduanya.
"Oppa kami tak sengaja bertemu, dan..."
"Stop. Aku tak ingin mendengar penjelasanmu!" Sela Jonghoon.
"Dengar dulu penjelasanku oppa, dia memberikan ku ini..." Belum selesai Tzuyu menjelaskan kepada Jonghoon, Jonghoon sudah menghidupkan mesin mobilnya.
Bbrmmm...
Suara mesin mobilnya yang menderu-deru hingga tak sempat Tzuyu melanjutkan penjelasanya lagi. Jonghoon memasukan gigi porsneling dan memacunya dengan pijakan gas yang terus saja di injaknya tanpa henti.
Mobil hitam itu melaju tanpa arah dan membabi buta. Tzuyu terlihat takut, ia mengencangkan sabuk pengamanya dan berpegangan erat pada kursi.
"Oppa... Oppaaaa!! Hentikan, kau membuatku takut" teriaknya. Suaranya terdengar seperti hendak menangis karena rasa takutnya itu. Namun Jonghoon tak menghiraukanya. Rasa amarahnya semakin memuncak ketika dia kembali membayangkan kekasihnya tersebut bersama lelaki lain dan..
Brraakkk...!!!!
Mobil hitam itu menghantam pembatas jalan dan membuat mobilnya terjungkir. Kecelakaan tersebut tak bisa dihindari lagi.
#Choi Jonghoon POV
Rasa amarahku yang semakin memuncak membuatku tak menggunakan akal sehat lagi. Aku tak pernah memikirkan bagaimana perasaan Tzuyu dengan semua tindakan yang kulakukan padanya.
Ya... Kini rasa amarahku membawanya pada maut. Mobil yang kami tumpangi menabrak pembatas jalan, dan mobil kami terguling bebas di jalanan. Entah aku sudah tidak memikirkan bagaimana rasa takut yang dirasakan kekasihku itu.
Tubuhku terbentur stir mobil hebat. Sesaat setelah kejadian aku membuka mataku perlahan, meraba-raba dan berusaha keluar dari lorong mobil ini. Ketika sampai diluar aku melihat seseorang tergeletak tak berdaya bersimbah darah. Wanita itu...
Aku merangkak berusaha menggapai tanganya. Dengan sisa tenaga yang kumiliki aku berhasil menggenggam tangannya. Ketika hendak ku berteriak menyebut namanya, kepalaku terasa berat dan semua terlihat kabur.
#IRENE POV
Aku keluar dari toko groceri dengan membawa dua kantong hasil kumenghabiskan waktu satu jam untuk membeli keperluanku sehari-hari.
Ketika itu aku melihat mobil hitam berjalan tak beraturan dari arah samping. Dan benar saja, mobil itu mengalami kecelakaan tepat tak jauh dari hadapanku.
"Sudah siang hari, masih saja mabuk-mabukan. Ishh.." Ejeku.
Namun ketika aku berjalan berusaha untuk tak peduli, plat mobil itu mengingatkanku pada peristiwa tahun lalu. Mobil dengan plat yang sama yang selalu menjemputku ketika bekerja dan berkeliling. Raut wajah orang yang dulu pernah kusayang kembali terbayang.
"Tidak, aku harus melihatnya" ucapku dalam hati.
Segera aku berlari mendekati kerumunan tersebut. Benar saja, orang tersebut adalah Choi Jonghoon. Mantan kekasihku dulu.
Melihatnya dalam keadaan seperti ini, aku terburu2 meraihnya. Namun ia sudah tak sadarkan diri. Darah mengucur deras dari keningnya. Luka goresan pun tak kalah banyak. Tak jauh dari tempatku menemukan Jonghoon, tergeletak seseorang wanita muda.
"Wanita ini...." Aku tak melanjutkan kata-kataku kembali. Aku segera melapor ke rumah sakit agar ambulans datang secepatnya.
Aku terus saja merawat Jonghoon, menemaninya sampai ia tersadar dari komanya. Hanya butuh 2 minggu Jonghoon mampu mengembalikan kesadaranya. Berbeda dengan kekasihnya, yang masih saja terdiam tak sadarkan diri hingga berbulan-bulan.
THE END
- Terimakasih sudah membaca cerita pendek ini. Kami sangat mengharapkan masukan dari teman-teman semua agar menjadi lebih baik kedepanya.
- Mohon tinggalkan jejak
By. Song
KAMU SEDANG MEMBACA
This Love
Short StoryHighest Rank (10092017) Series 1 in Short Story Follow and vote Created By. Song ___________________________________ "Kau tak akan pernah mengerti sejauh mana cinta ini hanya untukmu"