04 of ending

283 10 0
                                    

Hitam.
Payung hitam telah mengiasi jalan,  seraya mengantarkan seorang jenazah ketempat peristirahatannya yang terakhir.
Maryam,  Dr zidan dan natasya memakai baju hitam,  sebagai tanda berkabung atas kematian seseorang, ayah natasya.

Maryam menangis tersedu-sedu sembari memeluk natasya seraya mengatakan kepada natasya untuk kuat,  padahal natasya hanya tersenyum tak memiliki arti.  Sedangkan Dr zidan hanya menangis dalam diam memikirkan nasib dari natasya.

Proses pemakaman telah selesai orang-orang telah meninggalkan makam,  menyisakan maryam,  Dr zidan dan natasya. Natasya melihat kearah gundukan tanah yang baru tersebut,  tersenyum.

Natasya duduk disamping nisan sambil mengatakan, "senyum terakhir nata saat melihat tempat ayah tidur sekarang... Nata sayang ayah, walaupun ayah tidak ada lagi sama nata,  nata akan tetap berjanji untuk jadi anak baik, " nata bangkit dari duduknya,  menggapai tangan bunda maryam,  melihat kearah bunda maryam dan mengatakan "nata kuat bun,  jangan nangis lagi..."

Maryam tersenyum kearah nata,  Dr zidan pun tersenyum,  mereka sama-sama pergi meninggalkan gundukan tanah tersebut,  menjemput takdir baru yang akan mereka hadapi.

THE END.

"semua yang hidup bakal merasakan mati,  kita gak bakal selamanya ada di dunia ini.  Ketika kita ditinggalkan oleh orang yang sangat kita cintai, kita hanya perlu tetap tegar dan sabar percayalah tuhan lebih menyayanginya maka dia lebih cepat di jemput"


------------------------------------------------

Huhuhu....
akhirnya ending juga, terima kasih sudah mau membaca karya sakinah yang gaje-gaje absurd ini.
😗😚😚

Tunggu cerita yang lainnya ya...
#😋

Ayah Senyum TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang