14

4.8K 312 19
                                    


Kalian jangan lupa vote oke + follow akun aku ya

Ig : rieenzz

Kalau yang udah follow DM aku aja ya

Dan sesuai dengan permintaan kalian jadi aku NEXT ke part selanjutnya

Senenggak... aku seneng lih banyak yang nunggu nungguin with me buat update lagi

****

Iqbaal berjalan memasuki rumah dan bersiap untuk sholat bersama dengan (namakamu) dan (namakamu) terlihat sedang memakai mukena nya dan menggelar 2 sajadah untuk nya dan iqbaal sholat nanti

Sholat sudah selesai (namakamu) sedang menyiapkan untuk makan malam nanti dan iqbaal terlihat sedang menonton tv

"yang kita makan malem dulu yuk aku udah siapin nih" ucap (namakamu)

"iya bentar lagi ya lagi seru sayang film nya" ucap iqbaal setengah berteriak

"CEPETAN IQBAAL DHIAFAKHRI" ucap (namakamu) yg merasa kesal kepada iqbaal

"bentar sayang" ucap iqbaal

(namakamu) pun kesal dengan iqbaal akhirnya beranjak pergi menaiki tangga untuk menuju kamarnya dan dia tidak memikirkan betapa cape nya memasak dan akhirnya masakan itu sudah dingin jika di biarkan berlama lama

Iqbaal yang menyadari bahwa istri nya sedang marah dan merasa kesal pun ikut menghampirinya dan rupanya (namakamu) sedang berada di kamar dan sedang menangis, iqbaal tak tega melihat istrinya menangis bahkan ia sangat mengutuk dirinya sendiri karna sudah tidak menghargai masakan istrinya itu

Iqbaal segera masuk dan berjalan kearah (namakamu) berjongkok di pinggir ranjang dan mengusap punggung istrinya yg sedang tengkurap dan lagsung di tepis oleh (namakamu)

"sayang" ucap iqbaal

Tiada jawaban apapun dari (namakamu)

"aku minta maaf sayang udah gak ngehargain cape nya kamu tadi masak buat kita"

Lagi lagi tak ada jawaban dari ku

"sayang jawab aku aku menyesal, aku tak bisa melihatmu marah akibat ulah ku sayang maafkan aku"

aku pun duduk dan melihat kea rah iqbaal

"sayang kamu mau kan maafin aku" ucap iqbaal

"kamu nonton apa sih bal sampe lupa sama aku, kamu lebih asik nonton begituan daripada ngeladenin aku yg dari tadi cape cape masak hah" ucap ku irih

"maaf sayang karna aku gak ladenin kamu" ucap iqbaal yg sedang menciumi punggung tangan (namakamu)

"maaf" lirih iqbaal

Seketika aku mengangguk dan seketika juga kepala yg sedari tadi menunduk, iqbaal memandang wajah istrinya dan tersenyum manis

Iqbaal memajukan sedikit wajahnya ke depan wajah ku dan menderukan nafas di setiap wajahnya dan setelah itu bibir mereka bersentuhan saling melumat satu sama lain aku bersusah payah agar tidak mendesah

" jangan menyiksa dirimu sendiri sayang jika kau menikmatinya silahkan keluarkan" ucap iqbaal yg sepertinya tau apa yg menjadi kendala untuk (namakamu)

Iqbaal melanjutkan lumatannya lagi di bibir manis sang istri

"Nghhh ahh..."

Iqbaal terkekeh pelan, napas mereka berdua pun mulai memburu , kedua tangan ku pun bebas ku gunakan untuk meremas rambut hitam miliknya , lengan iqbaal melingkari siku ku

Karna merasa perut ku mulai keroncongan jadi aku memutuskan untuk menyudahi ciuman panas itu dan seketika iqbaal terlihat bingung karna ia sangat menikmatinya

"ada apa sayang" ucapnya

"aku lapar bisakah kita makan terlebih dahulu" ucapku

Iqbaal pun memasang muka menyedihkan karna ketika nafsunya sudah membara ada saja yang menggangu aksinya

Aku pun bangkit dari kasur dan berjalan kea rah meja maka yang di ikuti dengan iqbaal dan kita pun melaksankn makan malam bersama

Bersambung

Eid adha mohon maaf lahir batin kalian

Makasih untuk para readers yg udah setia buat ngeluangin waktuya buat baca cerita abal ku ini

Maaf jika banyak kesalahan namanya juga manusia

Vote + follow akun aku

With Me IDR (namakamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang