Luhan asik mengetik papan keyboard di dalam ruang kerjanya.
Malam ini ia ada shift sampai pagi besok.
Dan sialnya hanya ia sendiri yang shift malam.Sebenarnya Chanyeol dan beberapa perawat serta office boy masih berkeliaran malam ini,hanya saja,,ruangan luhan terpisah jauh dari keramaian dan lampu penerangan tidak terlalu sampai di depan ruangannya.Ruangan luhan berada di ujung lorong yang sepi dan agak gelap.Meskipun saat kita berjalan di lorong akan menemukan kaca transparan yang memperlihatkan jalanan kota seoul dari atas,tetapi hal tersebut tidak mengurangi aura dingin dan sepi.
Luhan merasa pegal di bahu bagian kanan nya.Ia merengangkan ototnya sementara
Krieett
Luhan menoleh ke pintu yang terbuka sedikit.Ia menatap pintu tersebut dengan bingung.Siapa yang membuka pintu ruangannya
"Halo? Apakah ada orang disana?" Teriak Luhan memastikan.
Ia pun berjalan menghampiri pintu,bisa jadi yang membukanya adalah Chanyeol karna ingin memberikan tugas tugas yang menumpuk untuknya.
Tetapi dugaannya salah.Tidak ada satu orang pun disana.Ia menyembulkan kepala nya lalu ia menoleh le sebelah kanan.Lorong sangat sepi,tidak ada siapapun yang lewat.
Luhan menggosok tengkuknya yang gamang.
Ia menghembuskan napasnya"Hhh,,mungkin saja ada angin lewat" Gumam Luhan.
Ia pun memilih menghampiri kulkas yang sudah disediakan di dalam ruangannya.Ia mengambil minuman soda,lalu menutup pintu kulkas tersebut.
Krieett
Luhan kembali menoleh saat pintu ruangannya kembali terbuka.
Luhan berdecak kesal.Pasti ada yang mempermainkannya malam malam begini.Huh,ada ada saja!
Luhan pun kembali menyembulkan kepala nya,lalu ia menoleh ke kanan dan
"BWAAAA!"
"A...!"
Luhan terperanjak kaget,hampir saja ia terjengkang ke belakang kalau bukan karna dinding yang menahannya
Luhan menatap namja didepannya dengan sangat kesal.Jantungnya hampir copot saat namja bertelinga besar ini mengagetkannya
Lihatlah,sekarang namja tiang itu hanya tertawa sambil memegang perutnya.Suara nya yang besar itu sangat membuat luhan menggeram marah
"APA YANG KAU LAKUKAN PARK CHANYEOL!" Hardik Luhan.
Ia tidak memanggil Chanyeol dengan embel embel 'sajangnim' saat ini,karna kalau diluar pekerjaan mereka akan santai
Chanyeol menghentikan tawanya.
"Haha,,wajah mu itu sangat jelek noona,apalagi saat terkejut tadi,haha,benar benar lucu!" Ejek Chanyeol dengan tawanya
Luhan menatap chanyeol dengan datar
"Aku serius park!" Tegas Luhan dengan nada malas nya
"Baiklah baiklah"
"Mau apa kau kesini hah!?" Tanya Luhan Sinis
Chanyeol berdeham
"Ini!" Chanyeol menyodorkan beberapa berkas hasil Ct Scan pasien hari ini.
"Kau amati ya,lalu kau beri laporannya.Jangan sampai salah" Ucap Chanyeol
Luhan mengambil map tersebut dengan malas,lalu ia kembali menatap Chanyeol
"Apa tadi kau yang membuka pintu ruangan ku eoh? Berkali kali seperti orang bodoh! Dasar namja menyebalkan!. Kalau bukan karna kau adalah suaminya baekhyun,mungkin aku sudah mematahkan lehermu,park!" Omel Luhan seperti ahjumma ahjumma
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU (EXO COUPLE FANFICTION)
FanficMenjadi kepala Rumah Sakit terkenal di Seoul adalah impian dari seorang Park Chanyeol.Namun,ketenangannya terusik oleh salah satu dokter cantik dirumah sakit tersebut.Hal itu membuatnya penasaran dan ingin membuat dokter cantik itu menyesal karna su...