Seorang gadis bertubuh tinggi tengah berdiri di halte.Saat ini ia tengah menunggu bis untuk mengantarkannya pulang ke rumah.Sudah sekitar setengah jam ia berdiri di halte tetapi belum juga ada kendaraan yang tiba.
Ia menjadi kesal,dengan cepat ia menghubungi orangtuanya
"Hallo?"
"Hallo Dad,bisa jemput sophia tidak?" Ucap gadis tersebut
"Memangnya kamu tidak pulang dengan bis? Biasanya kan juga seperti itu,sayang"
"Daritadi sophia sudah menunggu tapi bis nya belum tiba Dad"
"Duuh,,daddy ada meeting saat ini.Nanti daddy akan menyuruh seseorang untuk menjemput mu ya?"
"Baiklah,aku akan menunggu"
Setelah itu sophia memilih duduk di kursi yang sudah di sediakan.Ia menunduk sambil memperhatikan kedua kakinya yang ia ayunkan.
15 menit kemudian....
"Ck,kenapa lama sekali? Perutku sangat lapar" keluhnya pada dirinya sendiri.Harapannya untuk makan dan langsung tidur dirumah menjadi hancur hanya karna dia belum juga di jemput oleh seseorang yang diutus oleh Daddy nya.
"Lebih baik aku berjalan kaki saja,daripada menunggu seperti orang bodoh di halte ini" Dengan langkah gontai sophia berjalan kaki menyusuri jalanan kota.Sore-sore seperti ini memang menyenangkan untuk jalan-jalan.Tetapi entah kenapa gadis berperawakan tinggi ini merasa sangat kesal karna harus berjalan kaki.Bukan bermaksud sombong,hanya saja saat di sekolah tadi ia tidak sengaja tersandung besi di lapangan sehingga kaki dan pinggulnya sangat nyeri.Selama di perjalanan sophia tidak berhenti mengomel dan mengeluh.Jarak rumahnya masih sangat jauh,dan sialnya saat ini ia merasa sangat haus dan lapar.Benar-benar seperti gembel.
Saat Sophia sedang berjalan dengan wajah murungnya,tiba-tiba ada pengendara motor yang berhenti tepat di depannya,dan otomatis sophia langsung menghentikan langkahnya.
Dua pria turun dari motor menggunakan pakaian bebas.
"Sophia? Kenapa jalan sendiri disini eoh?" Tanya salah satu remaja pria tersebut dengan wajah yang cemas
"Taeoh oppa? Astaga untung kalian datang.Aku sangat lelah berjalan dari sekolah" Ucapnya dengan nafas lega.Meskipun saat ini wajahnya sangat kentara dengan kelelahan.Hal itu membuat dua remaja tersebut menjadi iba
"Memangnya daddy mu tidak menjemput ya?" Tanya remaja yang satu lagi yang tak lain adalah Haowen.
Kebetulan tadi Taeoh mengajak Haowen untuk pergi ke rumah Jackson karna Taeoh ingin mengembalikan buku kepada jackson
"Daddy sibuk,dia bilang dia sudah menyuruh seseorang untuk menjemputku.Tapi sudah hampir setengah jam aku menunggu jemputannya belum datang juga.Karna perutku sangat lapar,makanya aku memutuskan untuk berjalan saja" Jelas Sophia dengan lemas.
"Yasudah,biar aku yang mengantarmu pulang.Lihatlah,penampilanmu sangat menyedihkan,nona Wu yang terhormat" Ledek Taeoh dengan nada candaannya
Sophia mengerucutkan bibirnya
"Aissh,walaupun menyedihkan tetapi aku ini menarik" Balas sophia tak mau kalah
"Ya ya,aku percaya"
"Kau mengantar sophia,lalu aku mau kau taruh dimana?" Tanya Haowen dengan malas
"Kau tunggu saja disini sebentar,nanti aku akan kesini lagi" Jawab Taeoh dengan santai
"Yasudah aku tunggu disini.Kalau 10 menit kau belum juga sampai disini,kau akan tau akibatnya" Ancam Haowen dengan tajam
"Oke bro!"
------------------------
"Terimakasih banyak ya oppa.Kalau kau tidak datang mungkin aku sudah pingsan di tengah jalan" Ucap Sophia sambil menyerahkan helm kepada Taeoh
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU (EXO COUPLE FANFICTION)
أدب الهواةMenjadi kepala Rumah Sakit terkenal di Seoul adalah impian dari seorang Park Chanyeol.Namun,ketenangannya terusik oleh salah satu dokter cantik dirumah sakit tersebut.Hal itu membuatnya penasaran dan ingin membuat dokter cantik itu menyesal karna su...
