Carla POV
Bullying. Satu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dimana seseorang menginjak - injak harga diri seseorang yang lain. Dimana orang yang kuat, menindas mereka yang lemah. Dimana yang berkuasa, memerintah sesuka mereka.
Pernahkah kamu merasakan itu semua?
Merasakan bagaimana dirimu diinjak-injak, di caci maki, dikucilkan,dan dipandang sebelah mata.
Kalian tahu? Itu terasa menyakitkan. Masa kecil yang seharusnya terasa indah, malah menjadi masa - masa terburuk dalam hidupku.
Hidupku terasa seperti neraka. Aku takut dengan lingkungan sekitarku. Aku menjadi seorang penyendiri. Aku menjadi seseorang yang lain, bukannya menjadi diriku.
Hidupku hancur. Aku tidak memiliki satu teman pun. Aku menjadi trauma, takut untuk berteman. Dan aku menjadi seseorang yang dingin.
Aku terbiasa menyelesaikan masalah ku sendiri, tanpa bantuan orang lain. Aku terbiasa memendam perasaan ku, bagaimana pun sakitnya rasa itu.
Tapi entah bagaimana, aku tidak mampu membenci mereka. Aku tidak mampu membalas apa yang telah mereka lakukan kepadaku.
Tapi aku juga tidak bisa memaafkan mereka. Sulit untuk melupakan apa yang telah mereka perbuat kepada ku.
Memaafkan mereka itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Itu terasa... Menyakitkan.
Hingga dia datang, dan merubah jalan hidupku. Dari dia, aku mengerti arti seseorang di dalam hidupku. Dan takut untuk kehilangan. Dia... segalanya bagiku.
🌸🌸🌸
Next Chapter yaa..! 😋
Jangan lupa voment yaa !
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Takdir
Teen FictionCarla yang tersiksa dengan hidupnya, karena ia terus saja di bully oleh orang - orang di sekitarnya. Menjadi bahagia dengan kehadiran Ryan di hidupnya. Dan Ryan, cowok berandalan yang tiba - tiba berubah hanya demi Carla. Apakah mereka saling jatuh...