Arkan memanggil Siska yang sedang berkutat dengan gambar gambar desain baju yang ingin dia bikin dan untuk di taro di butik miliknya. Setelah dirinya menetap lagi di indonesia Siska menjadi desainer yang sering dipanggil oleh artis artis indonesia yang sering menggenakan pakaian buatannya.
"Ada apa sih Ar?" Tanya Siska dengan kesal, karna kerjaannya di gangu oleh Arkan.
"Aku punya kejutan buat kamu"
"Apa?"
Arkan mengeluarkan kunci rumah yang berbentuk seperti kartu kredit dan tersenyum ke arah Siska.
"Rumah kita udah jadi udah bisa di tepati sekarang"
Siska terkejut mendengar pernyataan dari suaminya "kamu serius?"
"Aku serius sayang, sekarang beresin barang barang kita dan pergi kerumah kecil kita sayang" ucap Arkan dengan memeluk badan mungil Siska.
****
Siska tak ada henti hentinya tersenyum bahagia, setelah membereskan barang barangnya kedalam rumah, dirinya dan Arkan mengelilingi isi rumah minimalis yang sudah Arkan desain dengan bantuan Billy temannya yang menjadi arsitek terkenal.
Arkan dan Siska berdiri di depan kaca ruangan kerja Arkan nanti yang memperlihatkan taman yang ada permainan seperti ayunan dan perosotan. Sedangkan Arkan memeluk badan Siska dari belakang.
"Aku sengaja milih ruangan kerja disini, biar nanti kalau anak anak sedang bermain di taman aku masih bisa mantau mereka dari sini" ucap Arkan dengan lembut yang membuat Siska bahagia.
"Aku juga sengaja bikin rumah deket butik kamu, biar kamu gak kejauhan berangkatnya. dan mulai besok aku akan makan siang dirumah dan harus kamu yang masak" lanjutnya dengan mencium pucuk kepala Siska
Siska membalikkan badannya berhadapan dengan Arkan lalu memeluk badan Arkan "makasih buat semuanya sayang"
"Gausah bilang makasih sayang, ini memang sudah kewajiban aku sebagai suami untuk buat kamu bahagia"
Siska semakin erat memeluk Arkan
"Kamu laper gak?" tanya Siska dengan mendengakkan wajahnya agar bisa melihat wajah tampan suaminya.
Arkan mengangguk sambil mengusap usap rambut Siska.
"Yaudah aku masak dulu ya sayang" Siska melepas pelukannya ia juga tak lupa mencium Kedua pipi Arkan dan mengecup... Bibir.
Siska sedang masak masakan ke sukaan Arkan, menu hari ini hanya sederhana melihat isi kulkas yang belum terisi penuh membuat Siska hanya menumis kacang panjang, ayam goreng dan sosis.
Setelah masaknya selesai Siska langsung memanggil Arkan yang masih berada di ruang kerja untuk makan siang berdua dirumah baru milik mereka berdua.
Selesai makan Siska menuju kamar untuk membersihkan badan yang sudah sangat lengket dengan keringat, sedangkan suaminya sudah mulai berkutat dengan laptop dan tumpukan berkas berkas yang berada di atas kasur.
Siska sudah memperingati Arkan agar tidak memforsir pekerjaan namun jawaban Arkan tetaplah sama yang membuat Siska jengah 'aku kaya gini karna aku pengen membahagia kan kamu sayang' itu lah jawaban Arkan.
Selesai mandi Siska masih melihat suaminya bekerja, padahal Arkan sama sekali belum mandi dengan kesal Siska berjalan mendekat ke arah Arkan dan menutup laptop Arkan dengan paksa.
Arkan yang melihat isterinya seperti itu hanya menghela nafas panjang "sayang kamu tau file yang tadi sangatlah penting, dan sekarang lihatlah laptopnya kamu tutup dan file tadi belum sempat aku save"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Perfect
RomanceSequel : Ada Cinta Di SMA Ini kisah Siska yang sudah menjadi istri Arkan CEO Muda di perusahaan sendiri yang di bangun sendiri dari awal hingga sukses. akankah rumah tangga mereka akan baik baik saja dan Bagaimana rumah tangga mereka? Penasaran baca...