Sebuah Sajak

161 5 2
                                    

Oleh:B dan Y

Fase demi fase telah kulalui

Zaman tiap zaman kusinggahi

Waktu-waktu tak pernah berhenti

Menunggu yaumi akhir yang dinanti

Oleh para penghuni kubur yang dijanjikan surga abadi

Amerika berencana,Eropa jadi terdakwa

Amerika melata,Asia membata

Australia bungkam untuk sementara

Dan lautan terharu menyaksikan semuanya

Siapa yang tak bosan hidup di dunia

Di dalamnya kesenangan dan bahagia tiada tara

Hanya berpikir satu jam melimpahlah harta

Atau sekedar duduk di jalanan besoknya kaya

Tetapi apa yang bisa mereka berikan kepada Tuhan Semesta

Sekali lagi semut berbisik

Daun demi daun mengering terusik

Ikan di lautan melepaskan sisik

Demi membela satu agama yang tak lagi dianggap asik

Wahai manusia yang hidup di tengah malam

Lampu warna-warnimu begitu kejam

Aurat terumbar walaupun hitam lega

Bagaikan bangkai ternak di tenngah-tengah buaya jeram

Wahai manusia yang terlelap di sepertiga malam

Kain tebal menyelimutimu dari hawa mencekam

Padahal ada suatu yang lebih mulia dari sekedar ilham

Yang mana datanglah Sang Pencipta menuju langit alam

Sadarlah dengan perilakumu wahai ummat

Sebelum datang hari penghancur bernama kiamat

Di sana tidak ada lagi yang namanya hidup melarat

Dan yang ada hanyalah pembalasan dahsyat bagi yang tak bertaubat

Tuhan,ampuni aku atas kesalahanku

Tuhan,maafkan aku atas segala dosaku

Tuhan,tulisan ini bukan hanya sekedar curahan hatiku

Tulisan ini dari kami manusia berjiwa dungu

Agar engkau mengampuni segala maksiat kami di masa lalu

Padang pasir diam menghela nafas

Matahari yang terik mengeluhkan panas

Angin di setiap lapis meniupkan awan berasas

Rumput di padang merontok tertebas

Namaku Henry Johnson dari Amerika

Perjalananku di sini bukan perjalanan biasa

Ini kisah dunia yang kutinggal di dalamnya

Mencakup berjuta mimpi dan jalan alternatif menuju suka-duka

Jangan lupa siapkan ribuan tisu untuk milyaran air mata

Dan dengan ini semua kuucapkan selamat membaca

Contact me:

E-mail: znzauri100@gmail.com

ARMAGEDDONWhere stories live. Discover now