CHAPTER 4

788 36 4
                                    

WELCOME

.

.

CHAPTER 4

.

Happy reading...

.

.

Hiruk piruk terjadi diistana terbesar, para pelayan sibuk mondar mandir menyiapkan makanan, dekorasi, serta meja untuk upacara pernikahan. Berbagai dekorasi yang sedemikian rupa menghiasi halaman istana yang biasa hnya berisi peralatan senjata, bunga bunga serta pernak pernik menghiasi tiap jengkal pelosok istana

Semua orang entah itu kasim, menteri, penasehat, pelayan, pengawal bahkan para selir putra sekaligus raja bertanya tanya 'siapa kah gerangan yang akan menikah dengan yang mulia jung yunho..? Putri kerajaan manakah itu..? Bagaimana sifatnya...? Apa itu sebuah perjanjian kerajaan lagi seperti sebelumnya..? dll. Banyak pertanyaan dibenak orang orang diistana apalagi pesta kali ini sangat meriah melebihib pesta sebelumnya sangat, sangat meriah

Sementara sang tokoh utama kita sedang bersiap siap dikamar pengantin yang sudah disiapkan benar benar indah dan romantis,

Jung yunho sangat memukau dengan gujangbok 9 simbol berwarna merah (jubah special raja saat pernikahan/penobatan)

"Yang mulia apakah kali ini yang akan menjadi selir anda begitu special sampai membuat wajah anda begitu cerah..?" tanya penasehat daehyun

"Hm... Bukan selir tapi ratu, 'dia' adalah ratu ,penguasa hatiku, penguasa jiwaku, penguasa tubuhku dan satu satunya malaikatku" ucap yunho dengan smirk yang tak luput dari wajah tampannya

"Aah sel- maksud saya ratu itu pasti sangat beruntung sekali" ucap penasehat daehyun yang tersadar dari keterkejutannya

"Tentu" kata yunho dengan angkuhnya

.

.

Sementara dikediaman Dong joon tempat jaejoong tinggal tidak kalah ramainya dengan istana banyak pelayan yang mondar mandir menyiapkan apa saja yang harus dibawa saat keistana juga ada yang menyiapkankan jaejoong memakaikan (hongwonsam) hanbok merah keunguan dengan sulam phonix dari emas, juga seuran chima senada dengan sedikit campuran pink

Rambut jaejoong yang hitam kelam dengan panjang melebihi batas pinggang dikepang sedikit dari sisi kanan juga kiri lalu disatukan menyerupai pita rambut dengan jepit mutiara bunga sedangkan sisa rambutnya dibiarkan tergerai.
Make up yang dibuat senatural mungkin ditambah perona pipi, dan pelembab bibir untuk menambah kesan lebih pada wajah cantik putih tanpa noda

"Anda sangat mempesona yang mulia cantikpun tidak bisa mengungkapkan seberapa mempesonanya anda" kata pelayan yang memoles wajah jaejoong

"Huft... Jongie itu tampan bukan cantik lagian pakaian ini...? Kenapa jongie pakai ini..?" rengek jaejoong menunjuk nunjuk pakaiannya dengan tatapan horor dan bibir dipoutkan

"Hihihi...ne ne anda sangat tampan yang mulia saaangaat tampan saking tampannya sampai sampai yang mulia putra mahkota terpesona oleh anda" kekeh pelayan yang lain

" heeh benarkah wuah jongie memang tampan" ucap jaejoong dengan nada percaya diri

Para pelayan yang melihatnya pun hanya tertawa tertahan dengan kepolosan jaejoong, mereka pikir jaejoong terlalu lugu, polos dan suci untuk seorang jung yunho yang terkenal karna kekejaman, egois, serta cara berbicaranya yang terkesan dingin ditambah aura hitam yang dimilikinya sedangkan jaejoong penuh dengan aura lembut yang membuat siapapun tenang disampingnya

.

Kini kereta tandu sang pengantin yang bertaburan emas dan permata melaju sedang ditengah jalan tol kota, para warga berbondong bondong ingin melihat siapa kira kira dan bagaimana orang yang akan dinikahi putra mahkota sekaligus calon kaisar kerajaan jung

My angel in the dark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang