CHAPTER 1

349 38 4
                                    

WELCOME

.

.

.

Chapter 1

.

.

.

450 tahun berlalu goa yang dulunya menyeramkan dan ditakuti dimana ada seorang malaikat terlelap dalam mimpi panjangnya, kecantikan yang tiada tandingannya tersimpan rapi didalamnya, kekuatan yang diluar pemahaman para ilmuan terpendam rapi didalamnya didalam goa berdindingkan es.

Musim berganti musim berlalu dinding es yang menutupi keindahan didalamnya seakan tidak rela mengumbar pesonanya.

Bermacam macam peralatan digunakan untuk menghancurkan kekokohannya tapi seakan akan itu hanya taburan debu belaka

.

Karna tidak ada alat maupun manusia yang bisa menghancurkan kekokohan sang dinding es tempat itu kini dijadikan tempat sakral oleh warga setempat dan dijadikan objek bagi wisata asing, para warga bergopong gopong merawat tempat itu.

Busan. Pulau jeju itu lah tempatnya masih asri dengan hutan dan tumbuhan langka pemerintah membuat peraturan seketat mungkin agar tidak ada seorangpun merusak kealamuan tempat itu

.

Tanggal 12

Bulan     12

Hari        minggu (hari terakhir dari ketujuh hari)

Jam       12.pm

Menit     12

Detik      12

Sunyi
Tidak ada sepercik suarapun terdengar seakan bumi menahan napasnya

Tepat saat bulan berganti warna biru bersinar tanpa gumpan awan sedikitpun planet berjejer lurus rapi seakan menantikan melihat sesuatu akan terjadi

Sedikit tapi pasti es yang menutupi sang mulut goa mencair membuka jalan dari sinar rembulan bak kristal biru

Menyinari setiap lapisan dinding dinding goa sampai disebuah gumpalan es ditengah goa

Mencair, mencair, mencair, lalu menghilang, kelopak mata yang selembut kelopak bunga itu bergetar dengan bulu mata lentik juga tebal seakan menjadi tambahan pesona sang kelopak itu bergerak, perlahan demi perlahan terbukalah doe mata indah dan penuh sejuta pesona itu.

Melihat kiri kanan lagi kiri kanan bangun secara perlahan dari tidur cantiknya

Jaejoong pov

'Ini dimana... Ah yah ini dalam goa aku harus keluar dari sini' kulangkahkan kakiku ketanah lalu kurenggangkan tubuhku

'Ah rasanya segar sekali berapa lama aku tertidur dan aish tubuhku kaku sekali' pikirku

Perlahan kuberjalan menuju kemulut goa yang sudah mencair esnya , berhenti dan membiarkan sang rembulan menyinariku

Sekejab lalu berjalan kembali menyusuri luasnya hutan ini
'Ah ada banyak sekali yang berubah dan... ASTAGA APA ITU' kagetku melihat sesuatu seperti kayu yang panjang tapi..
'Ah ini terbuat dari besi kah wah sepertinya zaman benar benar sudah berubah' pikirku

Jaejoong pov END

Melihat sekitar jaejoong memastikan tidak ada seorangpun yang melihatnya
Tersenyum lalu merentangkan tangannya, membaca mantra bersinar sepasang sayap putih besar kini berada dipunggung jaejoong merentang dan mengepak bersama menerbangkan tubuh mungil yang masih berpakaian yukata putih helaian rambut sekelam malam itu turut beterbangan diterpa angin, terbang mendekati cahaya lampu yang menyilau berwarna kuning dan putih yang sangat terang mendekat, menghilangkan sepasang sayap indahnya dan menapakkan kaki mulus seputih salju itu kesalah satu halaman rumah milik salah seorang warga.

My angel in the dark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang