You Are Mine

Chapter 2

siang ini Yuju sedang menghabiskan waktunya di sebuah cafe bersama Hana.
semenjak pertemuannya dengan Park Chanyeol, Yuju di buat gelisah tidak hanya oleh sosoknya yang rupawan tapi juga dengan perkataannya semalam.

Yuju yakin kalau ucapan itu bukanlah hanya sebuah omong kosong belaka jika itu menyangkut lelaki berkuasa macam Park Chanyeol.

" kau tau Yuju, kau baru saja melewatkan kesempatan emas" ucap Hana setelah mendengar cerita Yuju perihal semalam.

" tapi aku tidak mungkin melanggar komitmen ku untuk tidak berhubungan dengan pria tak lajang " ucap Yuju yang lebih kepada meyakinkan dirinya sendiri.

" hellow sahabat ku tersayang.. cincin yang melingkar di jari manisnya tidak bisa menjadi penghalang bagimu selagi dia menginginkan mu, itu yang terpenting " ucap Hana.

" lagipula kapanlagi kau bisa mendapat lelaki full packet seperti itu, tampan berkarisma dan yang terpenting dia bisa memanjakan mu dengan kekayaannya itu" tambah Hana.

" owh come on,, aku mengajak mu kesini untuk membantuku menjernihkan pikiran ku darinya, kenapa kau malah semakin memperparahnya saja" ucap Yuju kesal.

" aku hanya mengingatkan mu Yuju, karna lelaki sempurna sepertinya tentu saja menjadi incaran wanita dan aku tidak ingin kau menyesal karna menolaknya" 

mendengar ucapan Hana justru malah semakin membuat Yuju gelisah, apakah keputusannya untuk menolak Chanyeol adalah tepat.
Yuju akui dia sudah jatuh cinta pada Chanyeol semenjak pertama kali bertatap muka.  dengannya.

~~

malam ini seperti biasa Yuju melakukan pekerjaanya sebagai penyanyi di bar itu.
saat selesai Yuju hendak melangkah menuju bar tender tiba-tiba seseorang menarik tangannya dengan kasar dan mencoba memeluk Yuju.

" lepaskan aku!! " sentak Yuju, berusaha melepaskan cekalan lelaki tersebut.

" ayolah sayang aku memiliki tawaran menarik untuk mu, kita menghabiskan malam bersama dan aku akan membayar mu dengan mahal" ucap pria itu sambil memperkuat cekalanya pada tangan Yuju.

" lepas ku bilang!! 
  asal kau tau tuan, aku bukan wanita bayaran, jadi silahkan kau mencari wanita lain!!  " ucap Yuju marah.

" bukankah kau bekerja untuk bar ini, jadi pasti sudah menjadi tugasmu juga untuk melayani tamu yang menginginkanmu bukan" tanya pria itu keras kepala.

" lepaskan tangannya!! " belum sempat Yuju menjawab tiba-tiba Chanyeol telah lebih dulu memberikan pukulan pada pria itu hingga cekalan pada tangan nya terlepas.

" apa yang kau lakukan haah!!  " bentak laki-laki itu tak terima dengan perlakuan Chanyeol.

" aku hanya mencoba memberi peringatan pada mu yang berusaha mengganggu wanita ku "  ucap Chanyeol dingin dengan tatapan tajamnya.

mendengar hal itu membuat lelaki tersebut pergi dengan bersungut-sungut.

Chanyeol pun segera membawa Yuju pergi keluar dari bar menuju lamborgini nya.

" kau mau membawa ku kemana? " tanya Yuju.

" diam dan masuklah! " perintah Chanyeol tegas.

" tapi.. "  belum sempat menyelesaikan ucapannya Chanyoel sudah lebih dulu membukakan pintu mobil dan mendorong Yuju masuk.

saat ini mereka tengah berada di restoran mewah, dengan dekorasi elegant yang membuat siapapun yang berkunjung kesini merasa betah dan tak ingin pulang, karna itulah yang dirasakan oleh Yuju sekarang.

" kenapa kau membawa ku kemari " tanya Yuju.

" apa kau berharap aku akan membawa mu ke mansion ku, kalau itu yang kau inginkan aku pasti akan segera mengabulkannya " ucap Chanyeol dengan senyum miringnya.

" jangan asal bicara,  lagipula bukan itu maksud ku " ucap Yuju cemberut.

" baiklah kita bahas itu nanti, sekarang aku akan memanjakan perutmu dengan menu spesial di sini " Chanyeol  segera memanggil pelayan dan memesankan menu spesial untuk mereka berdua.

" terimakasih karna kau sudah menolongku tadi " Yuju membuka pembicaraan setelah mereka selesai menyantap makanan beberapa menit yang lalu.

" aku melakukan itu tidak gratis Yuju " ucap Chanyeol dengan senyum evilnya.

" jadi kau menginginkan imbalan " kata Yuju berusaha vokus dari godaan senyum Chanyeol yang Yuju akui sampai kapanpun tidak akan membuatnya bosan.

" cukup dengan menerima ajakan kencan dari ku "
ucap Chanyeol tegas seolah tak menerima bantahan.

" apapun selain kencan " ucap Yuju bernegosiasi.

" ini bukan perdagangan Yuju, aku tidak menerima tawar menawar di sini " ucap Chanyeol.

" aku hanya tidak ingin mendapat cakaran dari wanitamu " ucap Yuju meski terselip keraguan di dalamnya.

sungguh hati Yuju merasa berbunga-bunga saat Chanyeol datang sebagai penyelamatnya dan sekarang Chanyeol mengajaknya untuk berkencan,  kalau saja tidak ada cincin sialan yang melingkar di jari Chanyeol sudah pasti Yuju akan menyanggupinya tanpa pikir panjang.

TBC....

~~~
gimana nih yuju terima ajakan kencan chanyeol gak yah..
tunggu chap berikutnya ya & jangan lupa vote + comen ok..

Thank U......