12

394 49 1
                                    

"ming, dicariin sama temen lo tuh, disana."

xxx

"kenapa nih?"

"gak usah sok lugu lo!"

BAM!

satu pukulan mendarat di wajah minghao.

"WOY MINGYU! GAUSAH PAKE EMOSI BISA GA LO?!"

"MAKSUD LO APAAN ANJING MUKUL GUA?!"

"sorry ming, kita mau minta penjelasan dan pengakuan lo. lo tau kan kalo mingyu itu demen dan ngejar-ngejar pinky, dan begitupun elo. tapi, semalem mingyu ngeliat lo jalan sama ka Jooeun sementara pinky lagi nungguin lo di sbux?"

"jangan mempermainkan pinky kayak gitu ming. pinky mungkin udah baper sama lo, tapi kalo dia tau lo main di belakang apa lo mau bertanggungjawab?"

"gue bakal tanggung jawab."

"HALAH! GAK USAH BELAGU LO!"

tangan Mingyu sudah mengepal dan emosinya sudah tidak bisa tertampung lagi.

"gyu, pake kepala dingin bisa gak?" s.coups membuka suara.

"lo punya bukti gak sebelom nuduh gue?"

mingyu menunjukkan handphonenya,

"puas lo?"

'jing,' -minghao.

"perlu gue kasih tau jooeun?"

"ini urusan gue, bukan urusan lo."

"sorry gua ga peduli. tapi gua bakal memperjuangkan pinky sampe dia menyadari mana yang baik untuk dia,

gua duluan." mingyu pergi meninggalkan kerumunan tersebut.

"ming, gua dan yang lain gak mau persahabatan kita harus putus karena lo dan mingyu memperebutkan pinky. kita udah berjanji bakalan sama-sama terus. lo inget kan? jangan karena satu masalah kita jadi renggang gini. pikirin lagi apa yang lo perbuat ming." scoups bicara lagi, lalu meninggalkan minghao, begitupun dengan yang lain.

tanpa disadari, ada yang nguping obrolan mereka di belakang perpustakaan,

jooeun orangnya.






















xxx






















'kayaknya gue tau harus apa,'

jooeun.

chatting +kim mingyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang