Alone

607 163 0
                                    

Alone


Chang wook prov

"No, Yoona I'm not gay!" Entah apa yang dikepalanya mengapa ia berpikir aku seorang gay, memang pertanyaan itu dari seminggu lalu,kupikir ia hanya bergurau ternyata dia serius berpikir aku seorang gay. Ayolah aku belum menyentuhnya itu bukan berarti aku abnormal.Baiklah setelah pertqnyaan ini, selanjutnya apalagi?  Haruskah kutinggal kantor?


"ah maaf oppa aku hanya penasaran saja" ucapnya merasa bersalah,entah aku bingung harus bersikap bagaimana, acuh tak acuh itu memang sikap ku tapi yoeja ini tidak nyaman.

Benar lagipula yoeja mana yang mau diabaikan terlebih diabaikan oleh suaminya sendiri,meski aku menikah dengan nya karena dijodohkan bukan berarti aku harus mengabaikannya.


Dan juga posisinya dia yang paling menderita disini,sejauh yang kudengar yoeja yang kunikahi ini baru Lulus wisuda,ia juga berniat untuk bekerja tapi terhalang karena keinginan appanya yang sekarang menjadi mertuaku.Itu yang kudengar dari sumber terpercaya, yakni dirinya sendiri.



Semalam adalah malam pertama,bukan malam pertama dalam pernikahan akan tetapi malam pertama dimana yoeja yang selama seminggu ini diam tiba tiba meledak ledak mengeluarkan semua isi hatinya,berkat soju yang ia minum.Tidak jangan berpikir aku yang menjebaknya, tidak saat itu aku sama sekali tidak peduli dengannya tapi sekarang aku peduli dengannya.

Flashback

"aku tau kita hanya dijodohkan, tapi tapi tapi apa selamanya Akan terus begini? Sampai kapan? Hm kapan kapan hehe"ia menghampiriku dalam kondisi mabuk,ia benar benar tidak kuat soju?baru segelas sudah ko,mungkin ketulah karena meminum nya tanpa seizin ku,jangan menyalah kan ku,itu memang soju punya ku tapi aku lupa meminumnya,entah bagaimana soju itu tertinggal didapur


"sebaiknya kau tidur"

"hm aku tidur disini sini diranjang milik mu? Haha aku tidur dengan nyaman sementara kamu tidur disofa.Seminggu kamu tidur disofa,apa badan mu tidak sakit? Kenapa? Kenapa kamu tidak tidur bersama ku?" sepertinya yoeja ini mulai agresif,sampai sampai menarik ku hingga mendekat,jarak antara kami hanya beberapa centi.

Dan dari sini aku mulai,jangan berpikir aku akan mesum,terlihat dari dekat rupa yoeja ini harus ku akui cukup menarik,sekali lagi jangan berpikir aku mesum,dan dari sini tatapannya terlihat sendu.

"tidak Papa,lagi pula aku biasa tidur sendiri"jawabku padanya

"Tidak nyaman disampingku? Begitukah oppa? Ani, begitukah chagiya? Haha yoona kau semakin membuat suami mu menjauh, babo" ucapnya sarkatis dan aku hanya bisa membungkamnya dengan satu kecupan kilat tapi sungguh memprovokasi dirinya hingga ia terdiam tak bergeming

"kau tidak bodoh sayang.disini akulah yang bodoh" ucap ku halus

"kenapa?" mengapa dia lucu dengan ekspresinya seperti itu membuat gemas

"karena aku sudah mengabaikan mu" jawabku padanya

"iya kau mengabaikanku, tapi tetap saja pasti ada alasan kan? Chagiya hm hm terlalu berlebihan, oppa? Hm hm berlebihan juga.hei? Baru ok" langsung ku pelototi,dia hanya tersenyum kemenangan,mengapa aku baru sadar dia sangat lucu

Fix YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang