Nikmati sedikit kopimu agar kau dapat berbagi pahitnya kehidupanmu" Author"
Sesuai dengan judul, perkenalkan namaku rayhan aku adalah murid kelas 12
di salah satu sekolah negri serta aku adalah seorang santri di salah satu ma'had terkemuka yang kini hampir memasuki tahap akhir dalam jenjang studi kepesantrenan. Tidak dapat dipungkiri kebiasaan ku menikmati kopi dipagi hari bersama sama santri lain membuatku merasa kehidupanku semakin berwarna hitam pekat dan terasa seperti kopi yang pahit. Itulah sedikit presepsiku tentang segelas kopi,suasana dipagi hari atau kehidupanku ini. Tapi, sebagai seorang anak remaja tentu aku mempunyai segudang cita cita yang terlintas dalam pikiran maupun di lubuk hati, ya hanya terlintas saja
itulah sedikit kebiasaan yang menjadi takdir kehidupan, hanya allah yang maha tahu lah yang mampu menihat takdir hambanya. Walaupun sekarang aku tergolong murid yang namanya tercatat dalam buku hitam sekolah, namun dahulu aku adalah seseorang pendiam lagi rajin dalam hal menuntut ilmu di sekolah maupun dipesantren semua kejadian yang merupakan garis takdir yang pahit ini berawal semenjak aku memasuki kelas 2 sma .........
KAMU SEDANG MEMBACA
Kopi - cerita pahit yang tak tebagi
Ficção AdolescenteSebuah kisah yang akan terbagi bagi yang memahami