Part 4.
Baekhyun-Berly.
×××Kurebahkan tubuhku diatas kasur dengan kasar, lelah rasanya jika harus pulang larut malam setiap hari.
Ditambah dengan suamiku yang semakin hari semakin memaksaku untuk berhenti bekerja.
Alasannya karena saat ini aku tengah mengandung buah hatinya, kurang lebih usia kandunganku menginjak 2 bulan.
Aku seorang perawat disalah satu rumah sakit terbesar, lelah memang tapi aku harus bagaimana ini adalah cita-citaku sejak kecil.
Mendapat penghasilan sendiri dan menjadi kepribadian mandiri tanpa bergantung dengan orang lain.
Sedangkan suamiku bekerja sebagai menager keuangan diperusahaan papaku.
Waktu sudah menunjukan pukul 23:15 malam, baekhyun yang belum juga menunjukan tanda-tanda akan kepulangannya membuat perasaanku khawatir, langsung saja aku menyambar ponselku diatas nakas dan mengetikan pesan disana.
Byune♥
Kamu dimana?
Kenapa belum sampe rumah, aku takut sendiri.Send..
Beberapa menit kemudian tak ada balasan sama sekali darinya, bahkan dibaca saja tidak.
Akhirnya aku memutuskan untuk menelfonnya dan benar saja ponselnya tidak aktif.
Mataku memanas dan airmata ini siap untuk tumpah, kehamilanku saat ini membuatku lebih gampang menangis dan khawatir pada siapapun,
Langkahku membawa tubuh ini menuju rumah orangtuaku yang tak begitu jauh, dengan kecepatan tinggi aku membelah jalanan yang terlihat begitu sepi malam ini.
Kuinjak pedal rem mobilku tepat didepan pagar yang menjulang tinggi dan terbuka dengan otomatis.
Aku berlari memasuki rumah kedua orangtuaku, sepi.
Aku tak melihat tanda tanda kehadiran mereka didalam,
"Ibu, ayah" aku berteriak dengan sedikit berlari.
Seluruh ruangan sudahku kunjungi tapi tak ada satu orangpun didalam rumah ini, dengan sedih aku terduduk dilantai dan menenggelamkan kepalaku dilutut.
Kamu dimana..
Tubuhku bergetar, tangisku semakin kencang membuat perutku sedikit sakit.
sekuat tenaga aku berjalan dengan gontai meninggalkan rumah orangtuaku untuk kembali kerumah.
Sampai dirumah aku belum menemukan jejak baekhyun sama sekali, sebenarnya apa yang dia lakukan diluar sana?
Apa dia lupa jika aku masih membutuhkan perhatian dan juga kasih sayangnya.
Apa dia juga lupa dengan kondisiku saat ini yang tengah mengandung.
Perlahan kedua mataku tertutup, hanya sebuah kegelapan yang ku lihat.
Dua hari kemudian...
KAMU SEDANG MEMBACA
Exo Marriage Life.
Randomaku berusaha untuk tetap mempertahankan apa yang sudah aku miliki. membuat semua orang bangga atas apa yang aku perbuat dan itu akan sangat sulit untuk dilupakan. dulu, aku hanya ingin mengenalnya walau aku sadar bahwa aku tak dapat memilikinya. nam...