Hari-hari chanyeol terasa suram karena ada nya sehun di apertemen-Nya ralat milik NONA nya... Seperti saat ini...
"Yak sehun ah kau apakah ponsel ku eoh?" chanyeol menghampiri sehun yg sedang menonton pororo kartun kesukaanya.
"Eoh? ... mana hunni tau hyung ... kan hunni punya pontsel tsendiri...lagi pula pontsel hunni lebih mahal dari pada hyung" jawab sehun cuek dan di selingi tawa khasnya.
"Yak! Aku tanya kau apakan ponsel ku, bukan untuk mendengar hinaan mu"
"Tsiapa yang menghina hyung? Lagi pula hunni tsudah menjawab, hunni-tidak-tau-hyung" jawab sehun polos.
"Tapi kenapa file yg ada di ponsel ku hilang semua? Sshhh.... Ada yg tidak beres...huh..." gerutu chanyeol.
"Hahh.... Untuk chan hyung tidak curiga" dalam hati sehun.
Flashback
Di sebuah ruang tamu terdapat seonggok manusia yang berkulit putih cenderung pucat bagaikan marsmellow.
"Huh... Hunni botsan...dari tadi hanya nonton pororo teruts." gerutu sehun sambil mempoutkan bibir tipisnya.
"Chan hyung eodi? Apa chan hyung tidur...ah... Coba hunni lihat di kamar"
Sehun pun langsung melesat ke dalam kamar chanyeol, terlihat seorang namja dengan tinggi yg hampir menyaingi tiang listrik sedang tertidur lelap dan membentuk sebuah pulau-pulau sambil menyambung menjadi satu itulah air liur (😒) dengan mulut terbuka.
Mata sehun pun tidak sengaja melirik sebuah benda persegi panjang berwarna putih yaitu ponsel chanyeol.
Ting...ting...ting...
3 notifikasi masuk.
Karna sehun penasaran sehun pun langsung mencomot ponsel itu dan ternyata isi notif itu adalah sebuah pesan, dan sehun pun berinisiatif membukanya.
Baeki seksoy
Yeolli apa kau ada di rumah? (1)
Yak!!!! Caplang cepat jawab!! (2)
Yak! Caplang terserah kau tidak menjawab pesan ku, dengar sore ini aku akan ke rumah mu untuk mengambil buku matematika ku."
(3)
Karna mungkin menurut sehun tidak penting, sehun pun langsung mengotak-atik ponsel chanyeol yang berakhir di sebuah galeri, karna penasaran karna ada nama file yg menurutnya agak-sedikit aneh pasalnya file tersebut berjudul buttbaek, jadi sehun pun berinisiatif membukanya tapi apa yg terjadi sehun salah pencet dan terjadilah file yang berjudul buttbaek ke format alias ke delete.Karna sehun itu anaknya tidak tau diri, jadi dia langsung saja meletakkan ponsel tersebut ke tempat semula. Dan meninggalkan chanyeol dengan pulau yang membentang di pipi mulusnya.
Flashback end
Sore hari.........
Terdapat seonggok manusia yang berwajah cantik sedang menyilangkan tangannya di dadanya sambil menatap seonggok anak kecil bermata bulat bagaikan boneka anabelle (si authornya mulai gila) dengan wajah sengit.
"Yak! Bocah siapa kau? Kenapa kau ada di rumah chanyeol eoh? Apa jangan-jangan kau anak tetangga yang sedang maling?" tanya si manusia cantik.
"Nona nugu?"
"Yak! Aku tanya kau siapa malah balik tanya...ah... Dan satu lagi apa kau bilang NONA! Aku ini namja"
"Eoh?! Hyung? Tapi kenapa namja cantik? Tseharutsnyakan namja itu tampan tseperti hunni atau tidak tseperti chan hyung...dan tsatu lagi hunni ini keponakan ketsayangan chan hyung" jawab sehun polos dengan memiringkan kepalanya dan terkesan sangat imut.
"Yeah.. Aku namja dan aku MENLY kau tau garis bawahi MENLY. Oh dan kau adalah keponakan chanyeol yang katanya sering membuat chanyeol sering terkena vertigo."
"Uh? Memangnya vertigo itu apa hyung?" tanya sehun polos.
"Yak-"
"Siapa yang datang sehun-ah" tanya chanyeol dari dapur.
" eoh... Itu hyung tseonggok namja cantik tapi katanya menly"
Di dapur.
" eoh... Itu hyung tseonggok manja cantik tapi katanya menly" jawab sehun dari ruang tamu alias di depan pintu.
"Apa jangan-jangan baeki yang datang? Tapi kenapa dia tidak mengabari ku dulu?"
Di depan pintu.
"Yak bocah kalau bicara yang benar panggil aku dengan baekhyun hyung, bukan dengan seonggok manja cantik tapi katanya menly, iss... Memalukan" gerutu baekhyun.
"Eoh... Baeki kenapa kau kesini tidak mengabariku dulu" datanglah chanyeol dengan apron bermotif pink dengan gambar vivi anjing ke sayang an sehun.
"Yak apa kau bilang...tidak mengabarimu, bahkan aku sudah mengirimmu pesan tiga kali dan kau hanya membacanya"
"Huh? Apa benar perasaan aku belum membuka pesan bahkan aku tidak tau kalau kau mengirimiku pesan" jawab chanyeol cengo.
"Mana ku tau, coba kau cek ponselmu, ah dan satu lagi kau tidak membiarkan ku masuk dulu"
"Ah... Mian baeki, ayo masuk dulu"
chanyeol pun mempersilahkan sang tuan Putri alias baekhyun masuk. Dan kalian berdua meniggalkan seonggok manusia dengan wajah cengo alias wajah blo'on nya dengan mulut yang terbuka.
"Tsebernarnya yang mereka bicara kan itu apa?" guman sehun.
Hay... Hay.... 👋👋
Mianhae poypoy baru update nya sekarang huh.... Telat lama bgt ya... 😅😅
Oh iy makasih ya buat saran² yang kalian Kasih buat gw.... Au.. Terhura deh.. 😂😂😂
Oke segitu aja ya.... Paipai. 👋👋👋
By:lina poypoy
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute My Dongsaeng
FanfictionCoba bayangkan jika seorang park chanyeol yang terkenal urakan dan terkesan dingin, harus menjaga seorang anak tujuh tahun, yang mempunyai tingkat kemanjaan di atas rata-rata. •brothership •family's