R 000

43.1K 1.8K 100
                                    

Jeani POV

Perkenalkan namaku, Kang Jeani. Aku sudah kuliah dan punya pacar ganteng! Anak hits kampus, kating anjay bin bangsul. Banyak yang suka dengan pacarku, ya aku juga tidak menyangka bisa berpacaran dengannya. Eheh ya namanya juga rezeki anak solehah.

Awalnya aku bertemu dengannya saat Ospek, ceritanya waktu itu dia leader kelompok 25, nah aku kelompok 25. Sejak itu kami sering berbicara, orangnya asik, obrolan kami pun nyambung.

Setelah Ospek, kami masih sering bertukar pesan, suatu hari dia mengajakku jalan dan kalian tahu apa yang dia lakukan saat jalan denganku?

Dia mengajak aku ke Ancol dan menyatakan perasaannya di sana. Aku bingung bagaimana menjawabnya. Aku meminta waktu untuk memikirkan terlwbih dahulu. Dia memberikan waktu sehari. Tidak sampai sehari, aku sudah memiliki jawaban. Malam setelah dia nembak, aku menerima dia menjadi pacarku.

Sejak menjadi pacar, dia berubah 180°. Aku sering berpikir, apa dia tidak benar-benar sayang, dia hanya mau bermain-main, dia punya cewek lain, dan jawabannya adalah dia benar-benar sayang denganku, tidak ada orang lain yang dia suka.

Tapi, aku bingung kenapa dulu saat sebelum pacaran dia anaknya asik, kalau bertemu dengan orang juga asik. Ya, seisi kampus juga tahu dia adalah anak yang sangat ramah, tukang senyum, pokoknya asik. Tapi, saat bersamaku dia berubah menjadi dingin dan suka marah-marah.

Aku sering juga marah balik, aku merasa dia lebih milih baik dengan orang lain daripada ke pacarnya sendiri. Aku kesal, dia suka nongkrong dengan temennya yang satu geng itu, isinya 7 orang dengan paras yang tidak diragukan, tampan.

Aku juga pernah minta putus, tapi dia tidak akan pernah mau melepaskanku. Anehnya, semarah apapun aku dan sebesar apapun kesalahanku ke dia, sehingga bikin dia sangat marah padaku, dia tidak pernah bilang minta putus. Hal itu membuatku bingung. Sebenarnya dia perhatian, tapi perhatiannya berbeda. Kadang juga bisa romantis, kadang juga manja, tapi ya begitulah, emosian. Berasa bersama orang lain.

Oh iya aku belum beritahu, nama pacarku siapa 'kan? Namanya Park Jimin.

Asal kalian tahu, dia itu tidak suka melihatku dekat-dekat dengan lelaki lain, misalnya saat mendapat tugas kelompok, sebisa mungkin dia akan ikut atau meminta orang untuk mengerjakan tugas itu untukku. Kalau dia chat atau telepon, secepat mungkin aku harus meresponnya, jika tidak, dia akan marah-marah. My baby so angy.

Dia sering hilang tanpa ada kabar, aku jadi sering bertanya dengan anak satu tongkrongannya, bertanya dia kemana, dia dengan mereka apa tidak, lagi sibuk atau gimana, ya pokoknya alasan yang membuatnya tidak  ada kabar, tidak ada chat aku, dan tidak kelihatan di kampus.

Seperti sekarang ini, dari kemarin tidak ada kabar. Ku lihat, dia di kampus tadi siang, tapi tidak sempat memanggilnya, dia keburu masuk ke dalam mobil dan pulang, mungkin.

Aku mengirim pesan kepadan temannya, Kim Taehyung. Sebenarnya aku tidak terlalu akrab dengan temen-temennya Jimin, tidak sering bertemu juga, tapi mau bagaimana lagi. Ya aku ingin tahu kabar kekasihku saat ini.

19.28
Kang Jeani
Tae, Jimin mana?

19.30
Kim Taehyung
Lagi dance

19.31
Kang Jeani
Ooh... Dari kemarin tidak ada kabar, chat aku tidak dibalas, apalagi angkat telepon.
Bilangin Jimin, balas chat aku. Makasih.

19.32
Kim Taehyung
Sipsip

Nah, ini yang sering membuatnya lupa waktu, sampai lupa makan. Dia suka banget dance, anak ini sering membuat cover dance bersama Hoseok dan Jungkook.

Tidak lama, handphoneku berdering. Mungkin Jimin dan benar itu Jimin.

19.39
Park Jimin
Y syg. Knp?

19.40
Kang Jeani
Kamu tuh ya kebiasaan, tidak berkabar, chat aku tidak di balas, ditelepon tidak diangkat.
Punya pacar, tapi kaya tidak punya. Kalau aku tidak ada kabar kamu marah-marah.

19.47
Park Jimin
Y maaf. Pulang ini aku mmpir k rmh km

19.48
Kang Jeani
Tidak usah
(Read)


"Setan!!!" 'kan kebiasaan dia nih. Read doang. Prasaan aku terus yang kena read, untung sayang.

Next???

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang