cake

3.1K 181 0
                                        

Indeed we have much taste. Indeed we are not together. If indeed we are destined to be together forever, love would not be where- guardian alexander

"Namaku kim jennie aku berasal dari korea tapi sekarang aku sedang menetap di new zealand. Aku disini bukan tanpa alasan, melainkan aku sedang melanjutkan kuliah,kenapa aku kuliah di new zealand? Itu karna aku ingin merasakan bagaimana dunia luar dan belajar menjadi mandiri tanpa bantuan orang tua ,aku anak bungsu dari lima bersaudara ,kakak-kakak ku adalah seorang artis terkenal di korea walaupun salah satu saudara sulungku memutuskan untuk bersolo karir dan keluar dari agensinya . Aku memiliki sahabat dari Thailand yang bernama lalice manoban dia sangat menyukai korea terutama boy grup bernama exo yang beranggotakan sembilan orang ganteng menurut dia bahkan dia bermimpi untuk menjadi korean artis, but nothing is impossible as long as we believe in ourselves. Aku itu tipe orang yang pemaaf dan pendendam atau exsimplek ,itulah sedikit penjelasan tentang aku."

Hari ini aku dan lisa berencana mengunjungi salah satu tempat wisata di zew zealand, dia sangat bersemangat datang ke sini tidak seperti biasanya jika kemana-mana dia selalu mengomel tentang suasana, tempat, makanan dan lainnya tapi hari ini dia benar-benar berbeda entah kenapa dia besikap seperti ini hari ini tapi aku menyukainya

"jennie apa kau tau kenapa aku mengajakmu ke tempat ini? "

"memang kenapa, bukankah disini kita hanya sedang liburan?"

"No jennie no, aku mendengar exo sedang berlibur di sini jadi aku berfikir jika kita mendatangi tempat ini kita akan bertemu exo"
Ternyata alasannya mengajakku kesini adalah karna idolanya sedang berada di new zealand aku ikut bahagia mendengarnya mengatakan itu karna aku juga penasaran dengan member exo yang dia ceritakan yang memiliki suara khas yang berat jadi aku mengikutinya berkeliling mencari sosok-sosok misterius ala artis yang sedang menyamar

"Lisa, bisakah kita berhenti disini sebentar, aku sangat lelah rasanya aku ingin mengeluarkan urinku di sini"

"Baiklah, kau bisa pergi ke toilet aku akan menunggumu disini"

"Yasudah aku pergi dulu lisa"

Aku sudah tidak tahan lagi aku sangat tidak bisa menahan kencing jadi aku memutuskan untuk meninggalkan lisa sebentar

"Uhh leganya"

Setelah aku selesai dari toilet aku langsung menghubungi lisa, aku berjalan dengan santai tapi hanya fokus pada handphone hingga aku tidak sengaja menabrak seseorang pria tinggi dan menggunakan masker hitam yang menutupi hidung mancungnya sampai kamera yang ia bawa rusak

"Iam sorry sir, Iam sorry"

"Apa yang sudah kau lakukan, lihat , itu kamera pemberian dari sunbaeku dan kau merusaknya"

Aku sudah minta maaf pada orang itu tapi sebaliknya dia tidak mau mendengarkan permintaan maafku

"Kemarikan handphonemu"

Praaaaaaag

"Apa yang sudah kau  lakukan kenapa kau membuang handphoneku ? Apa kau tidak punya otak ? Apa hatimu sedingin es ? Kau tau handphone itu kado dari unnieku apa kau tau ?"

"Lalu apa bedanya dengan ku,kau merusak kamera pemberian dari sunbaeku sebagai balasannya aku juga merusak barang milikmu"

"Kau siapa berani melakukan itu kepada ku?  Apa hakmu? Apa orang tuamu tidak mengajarkan mu sopan santun?"

Lelaki itu membuka maskernya dan semakin membentakku

"Apa kau tidak tau aku? "

"Memangnya siapa yang ingin kenal dengan pria jahat sepertimu"

"Kau tinggal dimana ? Apa kau tidak punya tv ? Dasar orang tidak tau malu"

"Hei,apa untungnya jika aku mengenalmu kau tau aku adalah orang yang pemaaf jika kau mau minta maaf atas kesalahanmu tapi aku juga orang pendendam tergantung bagaimana cara orang itu memperlakukanku dan kau salah satunya"

"Lalu apakah aku harus takut kepada orang gila sepertimu?

Lalu pria itu memanggil security yang ada di sekitar tempat wisata itu dan aku diusir paksa dari tempat itu aku melihat semua mata tertuju padaku dengan terpaksa aku meninggalkan lisa yang masih asik berfoto dengan idolanya.

"Unnie hiks hiks hiks"(melalui video call)

"Kau kenapa jennie ?"tiffany unnie

"Aku dipermalukan oleh seorang pria"

"Boo ,siapa yang mempermalukanmu "yoona unnie

"Aku tidak mengetahui namanya tapi aku sangat membencinya"

"Apa yang dia lakukan padamu ?"krystal unnie

"Dia membuang handphone pemberian Jessica unnie"

"Yaa, waeyo?"krystal unnie

"Aku tidak sengaja menjatuhkan benda miliknya,aku sudah minta maaf tapi dia tidak mau memaafkan ku malah dia meneriakiku di depan semua orang"

"Sudahlah jangan dipikirkan, aku akan mengabarimu lagi nanti saranghae jennieya"unnie

Aku menutup laptopku dan mendapati lisa sudah berbaring di sampingku

"Kapan kau datang?"

"Aku sudah disini sejak tadi, tapi kau tidak mendengarku? Kenapa kau meninggalkanku? "

"Aku sangat sedih jadi aku berfikir sebaiknya aku menenangkan diri sini"

"Apa kau tau, aku melihat salah satu member exo tadi di tempat itu lalu aku memfotonya dari jauh dia sangat tampan apa kau mau lihat"

Lisa memperlihatkan foto idolanya kepada ku,aku terkejut dengan apa yang aku lihat sekarang dia itu orang yang mempermalukanku di tempat wisata itu

"Dia jelek, aku tidak menyukainya"

"Apa matamu buta? Bisakah kau bedakan mana yang jelek dan mana yang tampan? "

"Dia jelek dan sangat jelek titik"

Lalu aku keluar meninggalkan lisa dengan ocehannya sendiri

****
Aku pergi ke salah satu toko buku untuk menenangkan diri dan disana aku melihat ada sebuah iklan yang berisi tentang audisi yang diselenggarakan oleh entertainment dari korea awalnya aku tidak berminat mengikutinya tapi aku juga ingin seperti unnie-unnieku jadi aku mengirimkan linknya ke lisa agar dia bisa mengikutinya bersama ku, aku berharap bisa diterima di agensi ini agar aku bisa berkarir seperti unnieku yang lain .

Hai readers, author datang membawa cerita baru nih buat kalian silahkan di bacaya ceritanya wkwkwk happy reading ❤❤❤

My Wife is My AntifanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang