lechea tea

1.7K 120 9
                                    

Dia terus mengemudikan mobilnya entah mau membawaku kemana tapi aku tidak peduli padanya yang jelas aku hanya ingin menulis artikel buruk lagi tentang perilakunya ini. Akhirnya dia berhenti di salah satu restaurant , dia masih diam seribu bahasa dan masuk kedalam restaurant itu, mungkin dia sadar kalau aku tidak mengikutinya dan masih tetap di mobil akhirnya dia keluar

"Yaak! Kenapa kau mematung disitu seperti kambing congek"

"Boo-ya ? Kau mengatakan aku seperti kambing congek? Hh bahkan kau tidak menyadari kalau dirimu itu seperti tiang berjalan"

"Baiklah terserah kau saja, sekarang keluar dari mobilku dam ikut aku"

"Araseo ,-"

Lalu aku mengikutinya memasuki restaurant itu dan duduk di salah satu meja yang sudah di pesan
Tapi bukannya kami berbicara tapi hanya ada keheningan ditempat ini, yang dia kerjakan hanyalah menatapku sinis dan aku hanya berbalik menatapnya dengan tatapan tidak kalah darinya.

12:00 kst
.
.
.
.
02:30 kst
.
.
.
.
03:15 kst

Aku sudah tidak tahan lagi dengam sikap park chanyeol ini

"Yaa,  park chanyeol apa kau fikir waktuku hanya untukmu eoh? Bahkan aku tidak memiliki cukup, waktu berfikir tenang karenamu aishh euh"

Aku kesal padanya yang tidak menjawab perkataanku, saking kesalnya aku pun berdiri dan berniat meninggalkannya sebelum sebuah tangan memegang pergelangan tanganku

"Bisakah kau duduk dengan santai tanpa berteriak?" kata namja itu kepadaku seolah bukan dia yang membuatku menjadi emosi seperti itu

"Shireo!" jawabku lalu pergi meninggalkan namja tanpa tujuan itu, aku menelepon lisa untuk menjemputku di wilayah myeongdong tempatku sekarang

"Hallo, lisaya bisakah kau menjemputku?"

"Wae?  Waeyeo? Bukankah kau bersama chanyeol sunbaenim? "

"Annie,annieyo! Aku tidak bersama lelaki itu, aku sen-

"Kau tidak perlu menjemputnya dia bersamaku"

"Aigoo, kau hhh kau memang pria yang menyebalkan kenapa tuhan menakdirkan ku, bertemu dengan orang seperti ini"teriakku didepan wajahnya

Dia masih diam setelah aku meneriakinya, tapi dia langsung menyeretku masuk ke mobilnya,

"Hey gadis tidak tau malu"

Aku mendengar dia memanggilku tapi aku mengabaikannya

"Kau tau kenapa aku mengajakmu ke tempat ini?"

Akupun langsung menoleh ke arahnya

"Wae ?" tanyaku sambil menaikkan wajahku

"Kau benar-benar tidak, menyadarinya? Bahkan kau ini adik temannya, apa kau tidak tahu seohyun girls generation?"

"Aku tau,seohyun unnie adalah orang yang penyayang bahkan dia selalu bersamaku saat kami bertemu ,lalu apa masalahnya denganmu?

"Sungguh kalian sedekat itu?"

"Nee"jawabku sombong

"Apa kau tau seohyun sudah memiliki kekasih atau tidak? "

"Setauku, dia tidak memiliki kekasih tapi dia terkenal dikalangan idol pria"

"Yaak! Jangan melebih-lebihkan "

"Kau berani membentakku padahal kau membutuhkanku"

My Wife is My AntifanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang