"Fazaaa bantuin nyet! Ini pr fisika gimana?!?!" Teriakan Davina terdengar dari kelas XI IPA 3.
"Nih!" Faza melempar bukunya kearah Davina. Dengan maksud agar Davina tidak berisik lagi.
"INI 5000 DARI MANA? KAN INI TUH? EH BENTAR? FAZA INI GIMANA WOY? KOK TIBA TIBA ADA 5000?" Tanya Davina ribut.
"Ck. Udah sih tinggal nyalin aja kok ribet." Ujar Novan.
"Eh! Gue tuh bukan tukang nyalin kerjaan orang yah! Gue mah minta diajarin! Si Faza nih yang nyuruh nyalin. Gue kan sekalian belajar. Faza! Ini marebu dari mana bosqu?!"
"Baca teori nya ada dibuku paket!" Dari nadanya sepertinya Faza kesal.
"Eheheh yaudah iya. Kalem bosQu. Jan marah. Nih gue ada permen Split. Kesukaan lo. Jangan marah ya. " kata Davina takut takut.
"Marah marah mulu dasar!" Gerutu Davina pelan ketika dia sudah tidak bertatap muka dengan Faza.
"Gue denger Dav!"
Davina langsung lari kemejanya dan duduk seakan akan tidak bersalah.💐💐💐
Bel pulang sekolah yang berbunyi nyaring diikuti dengan pekikan senang anak-anak dari setiap kelas. Dan tak lama setelah itu anak anak keluar dari kelas masing masing dan mulai meninggalkan sekolah.
"Lo tuh elah. Jangan kek gini! Galau banget mukanya kayak pengen boker tapi kagak bisa keluar!" Oceh Davina diparkiran. Faza baru saja diminta udahan oleh Alea. Dengan alasan ingin fokus belajar.
"Gue ga ngerti sama Alea, Vin. Dia seenaknya bilang cinta bilang sayang tapi dengan mudah dia pergi." Kata Faza galau.
"Terus gimana? Apa yang bisa gue lakuin buat bantu lo? Alea bakalan seneng ngeliat lo galau gini Za!" Nasihat Davina. Faza terdiam. Lalu memakai helmnya dan naik ke motor.
Setelah terdiam lama "Ayo. Gue anter lo pulang." Ucap Faza. Davina mengangguk lalu naik ke motor Faza. Selama dijalan mereka sibuk dengan pikirannya masing masing.
Sesampainya di depan rumah Davina,
"Kalo ada apa apa cerita aja ke gue. Siapa tau gue bisa bantu." Davina menepuk pundak Faza lalu masuk ke halaman rumahnya.Faza Athalla. Salah satu Most wanted SMA Mentari. Dia itu pintar dan baik dimata guru-guru dan orang orang sekitarnya. Tapi bagi sahabat sahabatnya dia orang yang... yah, tetap ada sisi nakalnya.
Davina Reishani. Sahabat Faza dari sejak SMP. Berawal dari suka lalu Davina menyerah dan memilih menjadi sahabatnya. Davina mempunyai tiga sahabat lagi selain Faza. Andra, Nesya dan Shila. Faza, Andra, Nesya san Davina sangat dekat, dan lagi mereka sekelas. Sedangkan Shila, dia dari kelas lain tapi sangat dekat dengan Davina.
💐💐💐
"JAJAN KUY!" Kata Nesya semangat.
"Kuyla." Jawab Andra.
Mereka berempat pergi ke kantin. Ketika mereka sedang jajan, seorang anak kelas X mendekati Faza.
"Kak Faza!" Panggilnya. Faza menengok.
"Kakak udah punya pacar belum?" Tanya anak itu. Sontak Davina, Nesya dan Andra menengok juga.
"Belum." Jawab Faza kalem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
Teen FictionAku masih mencintaimu. Masih ada kah tempat untukku dihatimu? Aku rindu kamu. -Alea Aku menyayangimu lebih dari sekedar teman. Bagaimana dengan mu? -Davina Aku menyukaimu, sungguh. Ingin ku bisa dekat denganmu, apakah ada ruang untukku dihatimu? -Sa...