Chapter 3

1.1K 122 3
                                    

Welcome to my world let's do this~

  Woo gimme gimme gimme your vote~ ckckckck

.
.

...

"Hyung aku pulang duluan ya,sekalian anterin bambam ini udah malam nanti dia kalo jalan sendirian di godain om om kan gawat...'tak'" sebuah jitakan kecil mendarat dikepala jackson

"Yaa kau gila apa,aku namja hyung" bambam mengerucutkan bibirnya karna kesal, dan itu membuat jackson gemas.

"Mana ada namja se cantik dan seimut kau?" Ucap jackson dengan gemas mencolek dagu bambam

"Ohhh jelas ada dong, youngjae jelas cantik dan imut juga" jaebum dengan sangat cepat menyaut ucapan jackson. Lalu youngjae dan bambam saling menatap.

"YA KITA NAMJA HYUNG" teriak bambam dan youngjae bersamaan. Jackson dan jaebum langsung diam takut para kekasihnya makin marah dan malah mengamuk/? Dan yugyeom melihatnya hanya tertawa.

"Tidak usah ketawa!, kau sama saja dengan mereka berdua itu" yugyeom yang tadinya ketawa langsung dia mematung kena semprotan dari youngjae

"Kok jadi aku sih hyung?" Yugyeom yang tidak terima kena sasaran berusaha membela diri. "Ah lebih baik aku pulang duluan , aku janji menginap di rumah jungkook, lanjutin sana omelin kekasih kalian. JackBum Hyung, HWAITING!" Yugyeom langsung berlari kecil pergi meninggalkan rumah jaebum.

"Heheh bamie , mian. Tadi aku hanya bercanda. Kajja kita pulang,jaebum hyung aku dan bambam pulang dulu. Thanks bro." Jaebum hanya melambaikan tangannya lalu jackson menarik bambam pulang. Dan sementara itu , tinggal youngjae yang belum pulang.

"Jae..kau mau kuantar pulang?. Atau mau tidur dirumahku?" Youngjae yang hendak ingin duduk terkejut mendengar kalimat terakhir yang di ucapkan jaebum.

"A-aku ingin pulang saja hyung" sebenernya youngjae mau tetap bersama jaebum, tapi dia masih ingat waktu.

"Yasudah , aku ambil jaket dan kunci mobilku dulu" tidak butuh waktu yang lama, jaebum langsung menarik tangan youngjae menuju mobil.

"Hyung, tunggu" jaebum langsung berhenti melangkah dan langsung menatap youngjae bingung karna dia menundukan kepalanya.

"Wae jae?" Ucap jaebum khawatir

"Aku m-minta maaf hyung, t-tadi aku berteriak kepada mu, tapi memang aku tidak suka di bilang seperti itu , aku ini kan namja hyung" youngjae yang tadi menundukan wajahnya langsung menatap jaebum. Dan jaebum berusaha menatap ketawanya karna orang yang di hadapannya sangat lucu.

"Jae dengarkan aku, kau ingin berteriak sekencang apapun di kupingku tidak masalah jae, seharusnya aku yang minta maaf jae bukan kau karna telah membuatmy marah. Tapi kan yang bicara itu kekasihmu sendiri jae" jaebum dengan tulus mengucapkannya sambil memegang bahu youngjae lalu mengelus pipinya.

"Tapi jangan di depan orang orang hyung, aku malu" ucap youngjae dengan sedikit nada kesal

"Arra, aku akan mengucapkannya jika hanya kita berdua, sama dengan seperti ini, aku janji" jaebum berhasil membuat pipi youngjae merona dan jaebum melihatnya sangat gemas.

"Ish hyung" youngjae langsung menundukan kepalanya.

"Jae tatap aku" jaebum berbicara sangat lembut. Lalu youngjae menatap lekat mata jaebum.

The first and last love ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang