#1

25 1 0
                                    

"Hacihhh!", OMG kenapa harus sekarang??

"Ki, serius ga apa-apa? Muka lu pucet banget lohh."

"Gatau nih Din, kepala gue pusing banget." Ya ampun, sumpahhh ini kepala gue pusing banget.

"Kita ke UKS aja yuk Ki." Gue cuma bales dengan anggukan.

○○○

"Lu kenapa sihh Ki? Kok tiba-tiba gini?."

ga tau kenapa, gue sangat suka sama sikap Nadin yang kayak gini. Dia ga perhatian cuma sama gue, sahabatnya. Tapi, dia juga perhatian sama pacarnya *yaiyalahh. Dia juga perhatian banget sama semua orang. Gue suka itu. Gue sayang lu Nadin❤. Hehe.

"Iya Din, ga tau nihh. Mungkin gue kecapean."

○○○

Brugg.

"Kii!! Kii!! Bangunnn!!!".

OMG! Kenapa suara Nadin semakin ga terdengar di telinga gue. Kepala gue sakit banget. Badan gue lemes. Gue kenapa?!

○○○

UKS? Kenapa gue di UKS? Apa yang terjadi sama gue?

"Akhirnya, lu sadar juga Ki."

Sadar? Gue kenapa? Pingsan?

"Lu pingsan tadi Ki."

"Pingsan Din? Tumbenan gue pingsan."

"Ohh iya, gue lupa Ki. Kan lu bukan manusia ya Ki, jadi ga akan bisa pingsan. Ya kann? Hahaha."

"Streess lu. Berarti lu temenan sama siapa dong? Hewan? Jin? Iblis? Hahahah."

"Dasar lu, Ki. Ohh iya, tadi wali kelas langsung manggil dokter, soalnya khawatir sama lu. Lagian, muka lu pucet bangett, kek bu kunti."

"Hahahha, dasar lu!". "Ehh, tapi lu ga telpon nyokap bokap gue kan?."

Sumpahh untuk kali ini, tatapan gue berubah jadi tatapan cemas. Kenapa? Karena gue ga mau nyokap bokap gue khawatir sama keadaan gue sekarang.

"Gue tau lu ga suka kalau gue telpon nyokap bokap lu tentang keadaan lu sekarang."

Akhirnyaaa, gue lega denger jawaban Nadin.













Thanks udah baca wattpad guee!:*
Yeayy!
Ikutin terus yahhh. Jangan lupa kasih kritik dan saran;)

Datang Dan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang