part 9

260 31 1
                                    

Jungkook menahan tangan pria yg mencoba memukul yeri itu
Semua orang menatap tak percaya padanya

Jungkook :" siapa kau berani memukul nya?"

Manger itu diam..  Membeku saat  jungkook memarahinya

" ehmm itu...  Dia "

Jungkook :" gaun..?  Baiklah katakan berapa harga nya?  Biar aku yg mengantinya "

Yeri menendang kaki jungkook yg bersikap kasar dan tidak sopan
Yeri " hey..  Apa yang kau lakukan?  Kau gila?  Minta maaf lah padanya "

Jungkook :" tidak..  Biar pria tua ini yg harus minta maaf padamu,  dia sudah hampir memukul mu"

Yeri mulai membungkuk kan badan nya
" maaf maaf kan kami..  Aku akan mengantinya nanti..  Aku akan mencucinya tanpa menghilang kan noda sedikit pun dan..  "

Jungkook :" hey..?!  Sudah ku bilang kan .. Aku yang akan membayar nya , mengapa kau keras kepala dan membuang tenaga mu untuk hal semacam ini "
Yeri menghela nafas nya.. 

Yeri mulai menarik tangan jungkook pergi
Dan membungkuk kan badan nya sekali lagi

" maaf atas kekacauan ini..  Saya akan bicara pada pria ini dulu "

Solbin melihatnya..  Ia merasa aneh pada sikap jungkook yang mulai ikut campur pada kehidupan seseorang yg tidak ia kenal sama sekali

(  di atap)

Yeri :"hey..  Kau ini apa apaan?   Mengapa kau ikut campur dalam masalah ku,  bukankah kau bilang di dalam kehidupan luar berhenti berpura pura saling mengenal satu sama lain ??"

( Jungkook terlihat binggung )

Jungkook :" yak..  Kalau seperti ini beda lagi..  Lagi pula mengapa kau harus ada disana bukan kah kau harusnya berada Dalam jam pelajaran "

Yeri juga mulai menjadi gugup.. 

" ehm..  Ya tentu saja aku disana untuk melihat idolaku memang apa lagi yg bisa ku lakukan"

Jungkook :" siapa?  Siapa dia pria yg ingin kau lihat..  Katakan seberapa hebatnya dia "

Yeri :" yak..  Apa aku harus memberitahu mu?  Mengapa kau penasaran sekali "

Jungkook :" tidak tidak perlu..  Untuk apa?  Lagi pula itu tidak penting buatku "

Yeri :" ehm..  Pokok nya bila kau bersikap seperti itu,  kasar,  sombong,  tak sopan aku tak akan bicara lagi dengan mu "

Jungkook:" baiklah aku setuju...

Yeri :"apa sungguh? "

Jungkook :" ohh kau tak percaya??"

Yeri :" tidak bukan itu..  Tapi kau aneh langsung menyetujui tanpa memberontak ataupun marah padaku "

Jungkook :" wah..  Apa aku terlihat seburuk itu,  harus memberontak dan marah padamu di setiap saat "

Yeri :" tidak..  "

Jungkook :" lalu? "

Yeri :" ini hanya terasa aneh..  "

Jungkook mulai menghela nafasnya , kesal

" bicara dengan mu..  Sungguh membuat tekanan darah ku meningkat "

Yeri :" apa??!"

Jungkook :" pokoknya.. Cepat kembali lah kekelas mu dan jangan datang lagi dan bertemu pria semacam itu di sana, mengerti? "

Yeri :" baik..  Aku pergi  "

Yeri pergi..  Meninggal kan jungkook

Tak lama
Yeri bertemu dengan eunwoo

Eunwoo:" kim yerim...kau baik baik saja kan?"

Yeri :" ohh..  Ada apa? "

Eunwoo :" aku sudah dengar..  Masalah mu tadi,  aku mencari mu tapi aku tak bisa
menemukan mu "

Yeri :" ah..  Itu jangan khawatir aku baik baik Saja "

Eunwoo" syukur lah kalau begitu..  "

Yeri :" gomawo... "

Eunwoo :" untuk apa? "

Yeri :" kau pria pertama yg mengkhwatirkan ku saat ini? "

Eunwoo menatap yeri...

Yeri :"  menyedihkan pasti..  Hanya kau pria yg yg menghawatirkan ku,  tapi karna hal ini aku merasa beryukur "

Eun woo :" ada apa?  .. Kau terlihat cemas saat ini "

Yeri :" bisakah..  Aku meminta tolong padamu? "

.......

( sepulang sekolah)
Eunwoo menunggu yeri didepan
Tak lama yeri datang..

Eunwoo " kau siap?"

Yeri menggagukan kepalanya dan mulai masuk kedalam mobil itu

Tak lama jungkook melihat hal itu..  Perlahan ia mengikuti
Mobil eun woo pergi

Di mobil
Eunwoo melihat yeri yg terlihat gugup dan cemas

Eunwoo perlahan memegang pundak yeri dan berkata
" kalau kau tak bisa melakukan ini... Biar aku yg mengurusnya "

Yeri perlahan tersenyum
Dan membalas perkataan enwoo dengan tenang
" huh..  Aku memang gugup tapi ku yakin bisa melakukan nya"

.....

Pukul 5 sore.. 
Mobil eunwoo berhenti di sebuah rumah yang terlihat mewah

Jungkook memperhatikan mereka dari kejauhan

Eunwoo :" ayo masuk lah aku..  Akan mengantarmu kedalam "

Perlahan eunwoo dan yeri masuk kerumah itu

Jungkook mulai terlihat panas tidak karuan
" apa ini?  Apa yg mereka lakukan dalam sebuah rumah besar yg sepi..  Apa mungkin?? "

Jungkook perlahan turun dan menghampiri yeri dengan kesal

Jungkook :" hey..  Brengsek!  Berhenti disana?! "

Jungkook berlari dan memukul wajah eunwoo sampai memar

Yeri :" hey..  Apa yg kau lakukan?! "

Yeri mencoba mencoba melindungi eunwoo dan membantunya berdiri

Tapi perlahan jungkook malah mendorong yeri
Hingga tanganya terluka di aspal

Jungkook :" minggir!  .. Jangan ikut campur! "

Perlahan eunwoo melihat yeri yg terjatuh membuatnya membalas pukulan jungkook dengan sangat keras

Bruk... 

Yeri :" hey kalian berhenti berkelahi..  !"

Seketika itu kedua pria itu berusaha menahan tinju nya masing masing

Taklama... Sebuah mobil datang dan itu adalah mobil dari ahn solbin

Ia turun .. Dan  memeluk jungkook dari belakang

" tolong..  Hentikan oppa,  wajah mu sudah sangat berdarah "

Jungkook menghela nafasnya dan perlahan menurun kan tangan nya yg mengepal

Solbin menatap jungkook
Ia mengeluarkan tissu dan mengelap luka darah di bibir jungkook

Yeri melihatnya..  Ia diam dan tak bisa mengatakan sesuatu karna itu membuat perasaan nya terluka

Perlahan eunwoo menarik tangan yeri dan membawa pergi kedalam mobil

Jungkook memperhatikan mereka..  Ia juga diam dan tak bisa menghentikan mereka
Karna ia tau itu akan melukai hati solbin
....

"hate or love "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang