Tempo hari kau bilang kau ingin diriku...
Tempo hari kau hanya lihat aku...
Tempo hari kau ucap hanya aku di hatimu...Kemanakah hari - hari itu ?
Kemanakah dirimu yang dulu ?
Kemanakah semangat mu yang menggebu?Kau bilang kau sudah tau itu..
Kau sudah tahu Tuhan itu satu..
Kau sudah tahu ini takkan bersatu..
Dan kau sudah tahu rasa ini KELIRU...Dengan bodohnya ku percaya itu...
Percaya bahwa Cinta kan menyatukan semua perbedaan yang ada...
Percaya bahwa semesta bisa dirayu untuk kebersamaan kita berdua...
Aku tahu ini bodoh...
Aku tahu ini salah...Tapi kau yakin kan ku bahwa ini benar - benar ada...
Tapi nyatanya , belum apa - apa kau sudah kalah....
" Mungkin kita bisa berusaha...
Mungkin kita bisa berdoa tapi
Jika ia tak menerima kita bisa
apa?? Hanya menunggu takdir
dalam dia dan berdoa..."

KAMU SEDANG MEMBACA
yang Tak Tersampaikan
PoesiaKetika sesuatu yang tak tersampaikan, tak terucapkan dan tak pernah terjamah keberadaannya . Sekumpulan puisi untuk rasa dalam hati yang selalu membeku dalam kumparan darah dalam jiwa ini.