Prolog

257 53 29
                                    

"Kenapa harus dia? gue ga yakin deh kalau dia mau terima gue. Kalo menurut lo gimana Han?" pikiranku terus mencoba membuka semua hal tentangnya.

"Insha allah Meesa mau terima lo kok, yang terpenting adalah lo yakin apa ngga?" Farhan menjawab dengan penuh keyakinan. Sorot matanya mencoba membuatku yakin.

"Arsila Romeesa Farzana," gumamku.
"Iya aku akan melamarnya besok,"

"Besok? Apa lo yakin, Athif?"

"Iya sangat yakin. Insha allah nama gue akan bersanding dengannya. Doakan gue Bro," Aku menoleh dengan senyum yang sedikit ku paksakan.

Pelabuhan terakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang