Setelah mengetahuinya dari kaasan, dengan keegoisannya Karin malah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan melepaskan Sasuke dan bahkan dia akan menjauhkan Sasuke dari Hinata.
Melihat Karin yang melamun, Kaasan berkata "maaf yh kaasan baru menceritakannya sekarang, karena kaasan tidak mau membuatmu bersedih".
"Tidak apa apa kok kaasan" jawab Karin menanggapi kata kata Kaasan disertai dengan senyuman liciknya.
"Besok kalian akan bersekolah di Konoha High School" kata Kaasan sambil menggenggam tangan Karin "Baik Kaasan".
*******
Suara ribut murid murid kelas XI A KHS menggema dikelas mereka seperti orang orang sedang Demo. "Guys, gue denger hari ini kita kedatangan murid baru" ucap Ino "memangnya siapa, pig?" tanya Tenten.
"Dia~" Ino menggantungkan jawabannya sambil menatap Hinata yang sedang murung setelah Festival kemarin, "Sasuke" lanjut Ino pelan karena tidak ingin melukai hati Sahabatnya. Yang lain? Hanya tertohok kaget mendengar jawaban Ino.
"Kau yakin itu Sasuke, Pig?" tanya Temari. "Jika tidak percaya, kita lihat saja nanti" jawab Ino. Hinata? Dia hanya mendengarnya tanpa menanggapi obrolan teman temannya.
'Jika Sasuke memang akan bersekolah disini kembali, aku akan berusaha dekat kembali dengannya. Mungkin dia bisa melupakanku dengan sengaja, tapi aku akan terus mengingatkan semua kenangan yang pernah kami jalani' Batin Hinata
'Clekkk' suara pintu dibuka pun terdengar oleh mereka dan menghentikan kegiatan mereka masing masing.
"Mohon Perhatian!!!" ucap tegas seorang guru bermasker bernama Kakashi-Sensei "Siap Sensei" jawab serentak para murid.
"Hari ini kalian kedatangan seorang murid baru, sebenarnya disini ada 2 anak baru hanya saja yang satunya lagi berada dikelas sebelah. Oke silahkan masuk!!!" Jelas Kakashi-Sensei, sambil menyuruh seseorang yang berada dibalik pintu untuk masuk.
"Perkenalkan Namaku Sasuke" ucapnya dengan muka datar, "Baiklah Sasuke, mungkin kau merasa kau adalah murid baru. Sebenarnya kau pernah sekolah disini tetapi kau pindah desa dan keluar dari sekolah ini, kami juga mendengar kau mengalami kecelakaan dan menderita amnesia."
Degg
Mendengar kata terakhir yang barusan diucapkan oleh Kakashi-Sensei, membuat mata Hinata langsung memandang Senseinya dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.
"Tapi tidak apa lupakan saja, Berhubung kursi yang kosong hanya tinggal berada di sebelah kursi Hinata, maka mau tidak mau kau harus duduk disana" lanjut Kakashi-Sensei sambil menunjuk Hinata.
Hinata Pov
Dia datang mendekati kursi disampingku, rasanya hati ini kembali mendapatkan semangat untuk memilikinya. "Hai salam kenal, bukankah kau adalah 'gadis salah orang'?" sapanya kepadaku sambil menekan kata 'gadis salah orang'.
'Kau mengatakan salah orang kan? Ok baiklah aku akan mengingatkanmu kembali dengan cara mengatakan apa yang kau katakan barusan'
"Hm... Iya maaf atas yang kemarin di Festival" ucapku sambil menundukkan kepala. "Tidak apa, aku mengerti apa yang kamu rasakan kok" katanya sambil mengacak acak rambutku.
"Arigatou Namaku Hinata, Apa sekarang kita teman?" tanyaku sambil mengeluarkan senyuman termanisku. "Namaku Sasuke... Hm" jawabnya tersenyum tipis.
TBC
Hii Minna maaf yh dipublikasikannya lama dan maaf jga di Chapter ini ceritanya cuma sedikit karena N.A nya kehabisan kata kata selain itu ada anggota keluargaku yang meninggal...
Jangan lupa votenya... Di chapter selanjutnya bakalan ada kedekatan Sasuke dengan Hinata kembali, jadi jangan lupa baca chapter selanjutnya... Arigatou Minna...
KAMU SEDANG MEMBACA
Homesick
RomanceMerasakan cinta dan bisa memilikinya memang membuat kita bahagia, mungkin kita akan bahagia untuk beberapa bulan, tahun atau bahkan selamanya. Tpi tidak untuk wanita bernama Hinata. Kenapa? Baca aja di Storynya